Berita Viral

TAMPANG Perekam Penyebar Video Syur Guru dan Siswinya Ketua OSIS di Gorontalo, Sengaja Letakkan HP

Inilah tampang perekam dan penyebar video syur oknum guru dengan siswinya yang merupakan Ketua OSIS di salah satu Madrasah Aliyah di Gorontalo

|
KOLASE/TRIBUN MEDAN
TAMPANG Perekam dan Penyebar Video Syur Guru dengan Siswinya Ketua OSIS di Gorontalo 

Keduanya sedang melakukan tak senonoh layaknya pasangan suami istri. 

Baca juga: Revitalisasi Pasar Simalingkar Dimulai, Ditargetkan Selesai dalam Tiga Bulan

Baca juga: Anggota DPRD Terpilih Kabupaten Pakpak Bharat Ingatkan Pemkab Lakukan Pengawasan Pembangunan

Si perempuan masih memakai dinas sekolah dengan hijab putih, sedangkan pria tua itu tampak memakai jaket dan pakai topi.

Terkait kasus video viral ini, Kepala kantor Kemenag Kabupaten Gorontalo, Iswad Abdullah Pakaja mengungkapkan jika kasus tersebut sudah ditangani pihak kepolisian

"Sedang ditangani oleh Polres," ucapnya kepada wartawan, Rabu.

Terpisah, Wakapolres Gorontalo Kompol Ryan Hutagalung mengatakan pihaknya sudah menerima laporan terkait kasus kekerasan seksual terhadap anak tersebut.

Adapun laporan dilayangkan pihak dari keluarga siswi, yakni pamannya.

"Sementara dalam proses pemeriksaan saksi-saksi," kata Kompol Ryan Hutagalung dalam keterangannya dikutip, Rabu (25/9/2024).

Adapun pemeriksaan terlapor telah dilakukan hari ini, Rabu (25/9/2024).

Baca juga: Ketua Bhayangkari Cabang Kota Pematang Siantar Pimpin Penyerahan Bantuan Korban Kebakaran

Baca juga: SOSOK Guru Bahasa Inggris Tampar Murid karena Panggil Nama, Sudah Minta Maaf Tapi Tetap Kena Sanksi

Sudah Melakukan Hubungan Seksual Berkali-kali Sejak 2022

Dikutip dari TribunGorontalo.com, Penyidik PPA Polres Gorontalo, Brigadir Jabal Nur mengatakan guru dan siswi tersebut sudah melakukan hubungan terlarang sejak September 2022.

"Sampai pada tahun 2023, oknum gurunya lebih ekstrem menyentuh siswa," katanya.

Tak cukup sampai di situ, kejadian serupa kembali terulang pada Januari 2024 di ruang terduga pelaku.

Terduga pelaku dan korban di bawah umur itu diduga menjalin hubungan asmara.

Diketahui korban tidak memiliki kedua orang tua atau yatim piatu.

Hal tersebut yang dimanfaatkan pelaku hingga korban diduga terbuai dengan kasih sayang oknum guru tersebut.

"Akhirnya dia merasakan perhatian lebih seperti seorang bapak," ucap Jabal Nur.

(*/Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram Twitter dan WA Channel

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved