Berita Viral
SOSOK Mahasiswa UTM Aniaya Pacarnya Sampai Penuh Luka Lebam Gigitan dan Cakaran, 3 Videonya Viral
Inilah sosok mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM) yang aniaya kekasihnya sampai penuh luka gigitan dan cakaran hingga videonya viral di media
Disisi lain, pihak keluarga D selaku korban kekerasan memilih mendatangi Polres Bangkalan didampingi Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) Universitas Trunojoyo Madura (UTM).
Namun aksi kekerasan yang dilakukan F terhadap D yang terekam kamera video ponsel, tidak bisa diterima pihak keluarga D.
Apalagi pihak korban saat ini disebut mengalami trauma.
“Karena itu dari pihak kampus memberikan pendampingan psikolog. Sebelumnya sempat ada pertemuan antara pihak keluarga korban dan pelaku, dari pihak pelaku menginginkan kekeluargaan.
Namun untuk keluarga korban menginginkan proses hukum,” ungkap perwakilan dari Kilinik Konsultasi Bantuan Hukum (KKBH) UTM, Moh Ibnu Fajar di Polres Bangkalan.
Ia menjelaskan peristiwa kekerasan yang dialami korban D ini berulang hingga 4 kali terhitung sejak Bulan April.
“Sering mendapatkan kekerasan tetapi korban tidak berani melapor. Ini sudah proses, ini nanti visum karena ada beberapa lebam di seluruh tubuh, ada juga bekas gigitan, ada bekas pukulan hingga lebam,” jelas Fajar.
Sementara Ketua Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) UTM, Sumriyah menegaskan, pihaknya akan tetap mengikuti proses hukum setelah pihak korban melapor ke kepolisian.
“Karena sudah kami laporkan ke pihak yang berwajib, mohon kita ikuti prosedur yang ada dan sanksi dari kampus tetap berjalan,” tegas Sumriyah.
Baca juga: UPDATE Kasus Penculikan dan Pembunuhan Aqila Bocah 5 Tahun, Berikut Kronologi dan Peran 5 Tersangka
Disinggung berkaitan dengan sanksi apa yang akan diberikan UTM kepada mahasiswa F, Sumariyah masih akan menunggu hasil keputusan rapat dari pimpinan Kampus UTM.
Namun yang jelas, viralnya video kekerasan yang diterima korban D telah menjadi perhatian nasional.
“Kami akan kaji terlebih dahulu, bisa saja sanksi administrasi, sanksi sedang maupun berat. Namun kalau melihat dari video-video yang ada, dan karena ini atensi nasional, sanksinya bisa sedang atau berat. Kalau sanksi berat akan dikeluarkan dari kampus,” pungkas Sumriyah.
KBO Satreskrim Polres Bangkalan, Iptu Herly menyampaikan, hingga saat ini pihak korban D belum bersedia dimintai keterangan karena masih trauma.
Meski demikian, pihak kepolisian telah membuat laporan.
“Kami sudah membuat LP. ini masih menjemput terlapor, mohon waktu,” pungkasnya.
(*/ Tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram , Twitter dan WA Channel
| POLISI Sita Pakaian AKBP Basuki dan Levi di Kos, Barang Bukti Ungkap Penyebab Kematian Dosen Untag |
|
|---|
| KASUS KEMATIAN Bocah RAF Diduga Dianiaya Ibu Tiri, Ayah Sebut Jatuh Kamar Mandi, Ibu Kandung Curiga |
|
|---|
| ANIES Sentil Universitas Oxford Tak Cantumkan Nama Peneliti Indonesia Soal Temuan Rafflesia Hasselti |
|
|---|
| REKOMENDASI Penutupan PT TPL dan PT GRUTI: Upaya Menjaga Kesejahteraan Masyarakat dan Lingkungan |
|
|---|
| FAKTA BARU Kematian Alvaro, Bocah 6 Tahun Diculik di Masjid lalu Dibekap oleh Ayah Tiri |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/sosok-mahasiswa-Universitas-Trunojoyo-Madura-UTM-yang-aniaya-kekasihnya-samp.jpg)