PON 2024
Setelah PON XXI, Seluruh Venue Dikelola Sementara oleh Dispora Sumut
Perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 resmi berakhir. Dengan begitu, seluruh venue dan peralatan PON di Wilayah Sumut.
Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 resmi berakhir. Dengan begitu, seluruh venue dan peralatan PON di Wilayah Sumut sementara waktu akan di kelola Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumatra Urara.
Pasalnya, saat ini pengelolaan venue dan peralatan itu masih dalam tahap pembahasan oleh pemerintah provinsi (pemprov) Sumatra Utara.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Harian PB PON wilayah Sumut Baharuddin Siagian kepada awak media, Senin (23/9/2024).
Ia memastikan pengelola venue sementara dikelola oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora).
"Penggunaan venue itu sementara dari Dispora lah, kecuali nanti dibuat lembaga. Kalau konsep saya, dulu dibuat dalam bentuk Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Tapi kalau ada konsep lain ya gak masalah. Tapi, kalau BLUD sudah memadai itu," ucap Baharuddin.
Ia menjelaskan, jika pengelolaan semua venua dan peralatan di lakukan dengan BULD dan dikelola secara profesional, maka dipastikan tidak akan membebani APBD. Bahkan menurutnya, program itu bisa menjadi penambah anggaran dengan mencari sponsor untuk menggelar event olahraga.
"Sumut dekat dengan negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, dan Filipina. Sama halnya itu dengan perjalanan dari Medan ke Jawa Timur. Artinya, banyak peluang memajukan industri olahraga di Sumut dengan adanya venue berstandar internasional," ungkapnya.
Oleh sebab itu, ia mengatakan seluruh venue dan peralatan yang di bangun pada PON XXI Aceh-Sumut harus bisa di manfaatkan dengan baik. Seminimal mungkin, katanya, dengan menggelar kejuaraan cabang olahraga tingkat nasional maupun internasional.
"Hari ini kita harus merawat dan melakukan event-event. Misalnya sepakbola kan bisa saja kita undang Malaysia buat antar negara dan kejuaraan internasional misalnya. Itu harus dilakukan gitu, jangan dibiarkan saja. Sayanglah Stadion cantik seperti itu kita tidak lakukan apa-apa," katanya.
Disisi lain, ia juga menegaskan, seluruh peralatan di venue setelah PON akan diserahkan ke masing-masing cabang olahraga. Namun, dengan catatan cabor harus memiliki gedung atau seperti padepokan untuk latihan.
"Peralatan itu sekarang sedang dihitung-hitung dan dipikirkan. Dan itu akan kita serahkan kepada cabor masing-masing. Sepanjang dia punya padepokan. Kalau tidak punya, dikasih, nanti dibuat nonton TV," ujarnya.
Seperti diketahui, pasca PON 2024, Sumut memiliki sejumlah gedung olahraga yang sengaja dibangun untuk perhelatan ajang multi event olahraga empat tahunan itu.
(Cr29/tribun-medan.com)
| Wali Kota Siantar Wesly Silalahi: Kalau Kurang Ongkos Bilang, Serahkan Bonus ke Atlet PON XXI 2024 |
|
|---|
| Serahkan Bonus ke Atlet PON XXI 2024, Wali Kota Siantar Wesly Silalahi: Kalau Kurang Ongkos Bilang |
|
|---|
| Pemprov Sumut Upayakan Bonus Atlet Peraih Medali di PON 2024 Dicairkan Paling Lama Februari 2025 |
|
|---|
| Kontingen Sumut di PON 2024 Resmi Dibubarkan, Pemprov Apresiasi Capaian Prestasi Atlet |
|
|---|
| Samuel Berharap Pemprov Sumut Bisa Memperhatikan Masa Depan Atlet Peraih Medali di PON 2024 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Ketua-Harian-PB-PON-wilayah-Sumut-Baharuddin-Siagian-_1.jpg)