Berita Viral
Remaja Tawuran Tewas Mengambang di Sungai, Diduga Takut Dikejar Patroli Polisi, Propam Turun Tangan
Adapun Propam Polri bakal menyelidiki perihal patroli yang dilakukan polisi hingga membuat para korban nekat menceburkan diri ke kali.
TRIBUN-MEDAN.com - Propam Polri bakal turun tangan dalam kasus 7 remaja tewas mengambang di kali Bekasi, Jatiasih, kota Bekasi, Minggu (22/9/2024).
Adapun Propam Polri bakal menyelidiki perihal patroli yang dilakukan polisi hingga membuat para korban nekat menceburkan diri ke kali.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto melansir dari Wartakotalive.
"Untuk langkah ke depan, kami libatkan nanti dari Propam Mabes," ucap Irjen Karyoto.
Nantinya kehadiran Propam Polri akan menyelidiki apakah polisi yang patroli melakukan kesalahan.
Apabila benar ada pelanggaran, maka pihaknya akan memberikan hukuman yang sesuai ketentuan.
"Kami akan melihat bahwa kalau memang ada nanti kelalaian dari siapa pihak siapa, kami akan minta pertanggungjawaban," jelas Karyoto.
Meski begitu, kegiatan patroli dilakukan polisi semata untuk mencegah tawuran di wilayah tersebut.
"Saya katakan patroli tidak salah. Dan kenapa Patroli lewat sini, karena memang patroli ini datangnya 03.00 WIB, tapi orang normal dalam keadaan jam-jam segitu tentunya istirahat,'" jelas dia.
Karyoto menjelaskan sejumlah remaja tersebut diketahui masih muda, berkisar di bawah 18 tahun.
Namun juga terdapat yang berusia diatas 18 tahun.
Hanya saja pihaknya belum dapat memastikan secara pasti identitas ke tujuh jenazah tersebut.
“Memang secara identifikasi kami belum temukan semua, tapi dari pengakuan rekan-rekannya akan bisa terungkap siapakah yang meninggal sedang dikonfirmasi oleh keluarganya,” jelasnya.
Sebelumnya Karyoto menjelaskan pada saat itu ada sekitar puluhan remaja kedapatan nongkrong di warung kecil di bantaran Kali Bekasi, kawasan industri Cipendawa.
Sekitar pukul 03.00 WIB, tim patroli perintis presisi datang menggerebek mereka.
| ANIES Sentil Universitas Oxford Tak Cantumkan Nama Peneliti Indonesia Soal Temuan Rafflesia Hasselti |
|
|---|
| REKOMENDASI Penutupan PT TPL dan PT GRUTI: Upaya Menjaga Kesejahteraan Masyarakat dan Lingkungan |
|
|---|
| FAKTA BARU Kematian Alvaro, Bocah 6 Tahun Diculik di Masjid lalu Dibekap oleh Ayah Tiri |
|
|---|
| KETAHUAN Kelakuan Kejinya Bunuh Anak Tiri Alvaro, Alex Iskandar Akhiri Hidup di Kantor Polisi |
|
|---|
| GELAGAT Alex Iskandar Ikut Cari Jasad Bocah Alvaro Padahal Pelaku Pembunuhan, Akal-Akalan Ayah Tiri |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/7-mayat-pria-tawuran-dievakuasi.jpg)