Berita Viral

FAKTA LAIN 7 Mayat Remaja di Kali Bekasi, Hasil Pemeriksaan di RS Polri Menguak Kecurigaan

Geger penemuan tujuh mayat mengambang di Kali Bekasi. Hingga kini polisi measih melakukan penyelidikian terkait kasus ini.

Editor: Salomo Tarigan
KOLASE/TRIBUN MEDAN
Awal Mula Penemuan 7 Mayat Mengapung di Bekasi, Semua Berjenis Kelamin Laki-laki 

TRIBUN-MEDAN.com - Geger penemuan tujuh mayat pria mengambang di Kali Bekasi.

Hingga kini polisi masih melakukan penyelidikian terkait kasus ini.

Sebelumnya ketujuh remaja ini disebut sedang merayakan ulang tahun.

Tapi janggalnya, mereka merayakan ulang tahun pada pukul 03.00 WIB di sebuah warung.

Tanpa ada kue ulang tahun.

Kelompok remaja terlibat tawuran di Bekasi, Jawa Barat, pada pada Jumat 20/9/2024) malam. Dua kelompok remaja ini saling serang dengan menggunakan senjata tajam. Setelah tawuran, 7 orang pria remaja ditemukan jadi mayat mengambang di kali Bekasi, Jawa Barat, Minggu pagi.
Kelompok remaja terlibat tawuran di Bekasi, Jawa Barat, pada pada Jumat 20/9/2024) malam. Dua kelompok remaja ini saling serang dengan menggunakan senjata tajam. Setelah tawuran, 7 orang pria remaja ditemukan jadi mayat mengambang di kali Bekasi, Jawa Barat, Minggu pagi. (Istimewa)

Baca juga: Klasemen Liga Italia: AC Milan Kalahkan Inter Milan, AS Roma Pesta Gol ke Gawang Udinese

Kabar terbaru soal kondisi tujuh mayat yang ditemukan di Kali Bekasi disampaikan pihak kepolisian.

Tidak Ditemukan Luka

Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra, menjelaskan, pada pemeriksaan sementara, tidak ditemukan luka di tubuh ketujuh mayat.

Luka yang dimaksud termasuk patah tulang dan luka terbuka.

"Mungkin kalau lebih detilnya nanti sama dari Pusdokkes yang melakukan pemeriksaan."

"Tapi dari hasil sementara, tidak ditemukan luka terbuka pada ketujuh jenazah dan tidak ada patah tulang pada alat gerak," kata Wira saat ditemui di RS Polri Kramat Jati, Minggu (22/9/2024) malam, dikutip dari Kompas.com.

Wira juga menegaskan, ketujuh korban menceburkan diri ke Kali Bekasi bukan karena terjatuh.

Akan tetapi, Wira belum dapat menjelaskan terkait dugaan korban mengikuti tawuran dan dibubarkan oleh aparat kepolisian.

Namun, Wira bilang bahwa aparat kepolisian yang turut beroperasi ketika kejadian akan diperiksa oleh Propam Mabes Polri.

"Memang faktanya (mereka) loncat. Oleh Pak Kabid Propam itu (pemeriksaan aparat)," kata Wira.

 Hasil Pemeriksaan

Pada pemeriksaan awal juga diketahui, ketujuh mayat sudah terendam dalam air selama seharian alias 24 jam.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved