Medan Terkini

AKHIRNYA Dua Pelaku Begal Pasangan Kekasih Ditangkap, Satu Orang Dihadiahi Timah Panas Oleh Polisi

Polisi menangkap dua dari delapan pelaku begal, terhadap pasangan kekasih di Jalan Cemara, Kelurahan Pulo Brayan, Kecamatan Medan Timur.

Editor: Abdan Syakuro

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Polisi menangkap dua dari delapan pelaku begal, terhadap pasangan kekasih di Jalan Cemara, Kelurahan Pulo Brayan, Kecamatan Medan Timur.

Salah satu pelaku dihadiahi timah panas oleh petugas, lantaran melakukan perlawanan saat akan ditangkap.

Kedua pelaku yakni berinisial APU alias Black Martil (30) warga Jalan Perhubungan, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang dan JK (19) warga Jalan Veteran, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang.

Menurut Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Jama Kita Purba, para pelaku ditangkap pada Senin (23/9/2024) dinihari.

Kedua ditangkap di lokasi berbeda. Pelaku JK ditangkap saat sedang berada di Jalan Cemara, Kelurahan Pulo Brayan, Kecamatan Medan Timur.

Sementara, pelaku APU ditangkap di Jalan Perhubungan, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang.

"Kami tim gabungan Satreskrim dengan Polsek Medan Timur melakukan penyelidikan di lapangan, dan alhamdulillah kemarin kita, mendapatkan informasi yang akurat," kata Jama kepada Tribun-medan, Senin (23/9/2024).

"Awalnya tim gabungan mengamankan satu orang tersangka inisial JK, kemudian kita amankan satu orang lagi inisial BM," sambungnya.

Dikatakannya, saat akan ditangkap pelaku Black Martil sempat melakukan perlawanan dan mencoba melarikan diri, sehingga petugas melakukan penembakan.

"Karena memang waktu di lapangan, salah satu pelaku ada upaya melawan petugas sehingga kami melakukan tindakan tegas dan terukur," sebutnya.

Jama menyampaikan, kedua pelaku yang diamankan ini merupakan residivis kasus pencurian sepeda motor.

"Yang kita amankan sekarang mereka sebenarnya residivis, ada yang sudah dua kali dan tiga kali melakukan pencurian sepeda motor," kata Jama.

Katanya, dari hasil pemeriksaan terhadap para pelaku. Kedua pelaku yang diamankan ini mengaku saat beraksi bersama dengan enam orang komplotan dari dua geng motor.

"Hasil penyelidikan ditemukan, delapan pelaku ini merupakan anggota ada dua geng motor yaitu Geng Motor AVST (Anak Veteran Siap Tempur) dan geng motor GBC (Garapan Brader City)," sebutnya.

Jama mengatakan, adapun modus dari para pelaku yakni memepet korban pada saat melintas lokasi kejadian.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved