Polres Tanah Karo Tembak Pencuri Spesialis Pembongkaran, 5 Laptop Milik SD di Kabanjahe Diamankan

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Polres Tanah Karo, melalui Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) berhasil mengamankan seorang pelaku tindak pidana pencurian. Pelaku yang diketahui bernama Tomi Wardana Tarigan ini, diamankan karena terbukti menjadi dalang dari aksi pencurian yang terjadi di SDN 040446, Kabanjahe 

Berdasarkan keterangan Kapolres Tanah Karo AKBP Eko Yulianto, kasus ini bermula dari laporan pihak sekolah yang kehilangan beberapa alat elektronik milik sekolah.

Aksi pencurian ini dilaporkan oleh pihak sekolah Juneidi Sembiring ke Mapolres Tanah Karo pada Rabu (11/9/2024) kemarin. 

"Awalnya kita mendapatkan laporan tentang adanya pencurian yang terjadi di SDN 040446 yang berada di Jalan Veteran, Kabanjahe. Pencurian ini terjadi pada Senin (9/9/2024) lalu. Dari laporan itu, personel kita dari Satreskrim langsung melakukan penyelidikan," ujar Eko, Sabtu (21/9/2024) malam. 

Dari laporan pihak sekolah atas kejadian tersebut sebanyak lima unit laptop jenis chromebook milik sekolah tersebut hilang digondol maling.

Setelah dilakukan sejumlah penyelidikan dengan dikerahkan tim ke lokasi kejadian dan mencari keterangan dari sejumlah saksi, akhirnya personel berhasil mengetahui identitas pelaku pembobolan tersebut. 

Dari serangkaian penyelidikan, personel Satreskrim Polres Tanah Karo berhasil mengamankan pelaku pada Rabu (18/9/2024) kemarin.

Pria berusia 29 tahun itu, akhirnya diamankan di sebuah Warung Internet (Warnet) di kawasan Jalan Selamat Ketaren, Kabanjahe. 

"Melalui serangkaian langkah penyelidikan, akhirnya kita berhasil menangkap pelaku di sebuah Warnet yang ada di Jalan Selamat Ketaren, Kabanjahe, pada Rabu (18/9/2024) sekira pukul 18.00 WIB," ucapnya. 

Setelah berhasil mengamankan pelaku, selanjutnya personel kembali melakukan pengembangan untuk mencari barang bukti hasil kejahatan pelaku.

Dari tangan pelaku, berhasil diamankan barang bukti berupa lima unit laptop, satu unit charger. 

"Kita amankan juga satu buah linggis yang digunakan oleh pelaku untuk mencongkel jendela sekolah agar bisa masuk untuk mengambil barang-barang tersebut," katanya. 

Di tempat serupa, Kasat Reskrim Polres Tanah Karo mengungkapkan pada saat diamankan pelaku berupaya untuk melawan petugas dan berusaha melarikan diri. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan dari pelaku kambuhan ini, dirinya mengatakan pihaknya terpaksa melakukan tindakan tegas dan terukur. 

"Jadi saat diamankan, pelaku berupaya untuk melarikan diri, sehingga terpaksa kita lumpuhkan," ujar Ras Maju. 

Setelah dilakukan pemeriksaan, Ras Maju menjelaskan berdasarkan keterangan dari pelaku ia melancarkan aksinya membobol sekolah tersebut seorang diri.