Puskesmas Rambung dan Lapas Tebing Tinggi Gelar Tes HIV untuk Ratusan Warga Binaan

Lapas Tebing Tinggi bersama Puskesmas Rambung gelar tes HIV bagi warga binaan untuk deteksi dini dan peningkatan layanan kesehatan.

Editor: Ilham Akbar
Tribun Medan/HO
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tebing Tinggi bekerja sama dengan Puskesmas Rambung Kota Tebing Tinggi menggelar tes Human Immunodeficiency Virus (HIV) bagi warga binaan, Rabu (18/9/2024). 

TRIBUN-MEDAN.com, TEBING TINGGI - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tebing Tinggi bekerja sama dengan Puskesmas Rambung Kota Tebing Tinggi menggelar tes Human Immunodeficiency Virus (HIV) bagi warga binaan. Kegiatan ini diadakan dihalaman blok hunian AB, Rabu (18/09/2024).

Infeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV) merupakan penyakit menular seksual (PMS) yang dapat menular melalui darah atau cairan tubuh sehingga bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh dalam jangka waktu panjang. Sebelum pelaksanaan, warag binaan diarahkan mengisi identitas diri pada formulir yang telah disediakan, lalu dilakukan wawancara singkat oleh dokter. Setelah itu, tim medis mengambil sampel darah menggunakan jarum suntik ke area injeksi.

Dalam kegiatan tersebut turut dihadiri oleh dokter Lapas dr. Sonya Sianipar, ketua tim Puskesmas Rambung Hormarita Saragih dan jajaran, perawat klinik Lapas Jontralam Saragih. Dalam keterangannya, dr. Sonya menjelaskan jumlah narapidana yang diskrining sebanyak 120 orang dengan target sasaran sebanyak 1400 orang warga binaan. Dari pemeriksaan yang dilaksanakan diketahui hasilnya negatif (-).

Kegiatan pemeriksaan kesehatan ini merupakan langkah proaktif Lapas Tebing Tinggi dalam melakukan deteksi dini kasus HIV/AIDS dan memberikan penanganan yang tepat. Proses screening HIV/AIDS di Lapas Tebing Tinggi dilakukan secara konfidensial dan sukarela. Warga binaan diberikan informasi yang jelas tentang HIV/AIDS dan pentingnya pemeriksaan.

Pada kesempatan berbeda, Kepala Seksi Bimbingan Narapidana dan Anak Didik Febi Surya Lesmana mengatakan pihaknya akan terus berkomitmen meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi warga binaan. 

“Melalui kerjasama yang baik antara Lapas dan Puskesmas, diharapkan program ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi seluruh warga binaan" tuturnya.

(*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved