Berita Timnas
Akhirnya Erick Thohir Beber Aturan FIFA, Balasan Menohok PSSI Usai Diributi soal Pemain Naturalisasi
Meski performa Skuad Garuda mulai membanggakan banyak pihak yang protes karena banyak pemain yang dianggap pemain 'berbau asing'
TRIBUN-MEDAN.com - PSSI belakangan ini diributi soal pemain naturalisasi di Timnas Indonesia.
Meski performa Skuad Garuda mulai membanggakan di dunia Internasionak, banyak pihak yang protes karena banyak pemain yang dianggap pemain 'berbau asing'
Bagaimana respons Ketua Umum PSSI, Erick Thohir?
Erick turut melaporkan terkait naturalisasi pemain keturunan yang kini masif dilakukan untuk memperkuat Timnas Indonesia kepada Menteri Hukum dan HAM, Supratman Andi Agtas di Kantor Kemenkumham, Kuningan, Jakarta, Kamis (19/9/2024).
Sebelumnya dalam raker proses naturalisasi Eliano dan Mees Hilgers, salah satu anggota DPRI RI dari fraksi Gerindra, Nuroji sempat mempertanyakan terkait banyaknya pemain naturalisasi.
Nuroji mengaku setuju saja dengan naturalisasi, hanya saja ia tidak setuju dengan jumlah pemain naturalisasi yang lebih banyak dari pemain lokal itu sendiri,
Erick Thohir menjelaskan bahwa naturalisasi diperbolehkan oleh FIFA tanpa adanya batasan jumlah pemain, asalkan sesuai dengan syarat-syarat penting lainnya seperti mempunyai darah keturunan atau sudah bermain di Liganya selama lima tahun.
“Saya rasa di era demokrasi perbedaan pendapat itu sebuah yang maklum. Tetapi saya dari PSSI dan saya yakin Pak Menteri, Pemerintah, kita harus mempunyai target untuk perbaikan prestasi timnas. Itu yang utama,” kata Erick Thohir dalam sesi konferensi pers.
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut bahkan menjelaskan cara naturalisasi juga dilakukan oleh negara-negara besar seperti Belanda, Prancis dan Spanyol.
Apa yang dilakukan mereka juga bertujuan untuk meningkatkan prestasi.
“Cara-caranya pun terhormat. Kenapa? Aturan FIFA menjelaskan setiap negara boleh menaturalisasi semua pemain. Kita bisa lihat tim nasional Belanda sendiri, itu banyak keturunan Suriname. Pemain tim nasional Perancis juga banyak dari negara tentu koloninya mereka, Amerika sendiri banyak yang last timnya Spanyol. Tim nasional Spanyol juga pernah menarik Diego Costa dari Brasil Tim nasional Italia pernah juga menarik pemain Argentina,” terang Erick.
“Bola itu merupakan event global dan semua terbuka menurut aturan FIFA. Yaitu pemain naturalisasi yang bermain di liganya selama 5 tahun atau yang punya darah bapak, ibu, kakek, nenek,”
“Nah kebetulan saya dan Pak Menteri komitmen sama. Kami ingin memfokuskan semua talenta terbaik bangsa Indonesia yang ada di luar negeri untuk memperkuat tim nasional. yaitu pilihannya yang mempunyai darah Indonesia,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia kini memang tengah berjuang untuk bisa tampil pada Piala Dunia 2026.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Erick-thohir-pssi-foto.jpg)