SOSOK Driver Ojol Penculik Anak Dijadikan Pemuas Nafsu, Sengaja Keliling Targetkan Bocoh Laki-laki

TRIBUN-MEDAN.com - Inilah sosok driver ojol cabuli bocah laki-laki di Serpong.

Pelaku, MB sengaja berkeliling mencari korban untuk melampiaskan nafsunya.

MB sempat mengajak korban mengantar makanan sebelum akhirnya melakukan perbuatan asusila.

Baca juga: Lapas Lubuk Pakam Lantik Pranata Keuangan Tingkatkan Tata Kelola Anggaran

Aksi cabul driver ojek online terhadap bocah di Serpong, Tangerang Selatan berujung penjara.

Terkuak ancaman pelaku berinisial MB (49) yang membuat bocah berinisial K (11) berhenti menangis.

Driver ojol tersebut nekat menculik bocah tersebut demi melampiaskan hasrat seksualnya.

Bahkan, MP nekat mencari anak di bawah umur dan mengiming-imingi mereka dengan uang Rp 20 ribu.

Baca juga: Profil Nurdin Abdullah, Eks Gubernur Sulsel Terpidana Koruptor Akan Menangkan Danny-Azhar

Dikutip Tribun-medan.com dari TribunJakarta.com, Kapolres Tangerang Selatan AKBP Victor Inkiriwang mengungkapkan niat driver ojol itu melakukan tindakan asuslia berdasarkan pemeriksaan dan fakta-fakta yang didapatkan penyidik.

"Diduga tersangka MB dari awal sudah memiliki niat untuk memuaskan hasrat seksualnya," ujar Victor saat konferensi pers di Kantor Polres Tangsel, Serpong, Kota Tangsel, Selasa (18/9/2024). 

MB mulai mencari anak di bawah umur untuk melampiaskan nafsu bejatnya.  Setelah berputar-putar dengan menggunakan atribut ojol, MB melihat K saat sedang bermain bersama dua temannya di dekat rumah korban di daerah Serpong, Minggu (8/9/2024).

MB langsung menghampiri ketiga anak itu dengan berpura-pura meminta bantuan memegang koper dengan iming-iming uang Rp20.000 per orang.

Setelah membawa korban menjauh dari tempat tinggalnya, MB mulai mengajak korban berkeliling-keliling di sekitar wilayah Tangsel sambil membawa beberapa pesanan makanan hingga larut malam.

Bahkan, korban juga sempat diberikan uang Rp8.000 dari hasil pemberian tips konsumen pada aplikasi pemesanan makanan.

Setelah diajak berkeliling, MB berhenti di sebuah kebun kosong yang sepi dan gelap di daerah Cisauk, Kabupaten Tangerang.

Saat itu, korban sempat menangis karena meminta diantarkan pulang. Merasa kesal, MB mulai mengancam korban tidak diantarkan pulang ke rumahnya apabila tidak mau diam.

Baca juga: Kembali Dilantik Sebagai Anggota DPRD Sumut, Ricky Anthony Setia Gandeng Ibunda Tercinta