Berita Viral

PANIK Emak-emak Cari Anak Saat Gempa Guncang Bandung, Bagian Depan Rumah Rata dengan Tanah

Tampak aksi heroik seorang ibu panik mencari anaknya yang hilang saat gempa terjadi. Pusat gempa dilaporkan berada di Kabupaten Bandung.

|
Instagram
PANIK Emak-emak Cari Anak Saat Gempa Guncang Bandung, Bagian Depan Rumah Rata dengan Tanah 

TRIBUN-MEDAN.com - Panik emak-emak cari anak saat gempa guncang bandung di tengah material gempa yang berserakan di jalan raya.

Bagian depan rumah rata dengan tanah. 

Saat gempa berkekuatan 5,0 magnitudo guncang Kota Bandung wilayah Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat warga panik berhamburan keluar rumah.

Baca juga: PENGAKUAN Tiromsi, Bantah Bunuh Suami, Akui Rawat hingga Besarkan Anak Hasil Hubungan Gelap Ruslan

Dalam tayangan video yang beredar menunjukkan kondisi wilayah Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat saat diguncang gempa.

Tampak aksi heroik seorang ibu panik mencari anaknya yang hilang saat gempa terjadi.

Diketahui, getaran gempa magnitudo 5,0 begitu terasa di Kabupaten hingga Kota Bandung pada Rabu (18/9/2024) pagi. 

Pusat gempa dilaporkan berada di Kabupaten Bandung.

Informasi terkait gempa Kabupaten Bandung disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui akun media sosial X @infoBMKG.

PANIK Emak-emak Cari Anak Saat Gempa Guncang Bandung, Bagian Depan Rumah Rata dengan Tanah
PANIK Emak-emak Cari Anak Saat Gempa Guncang Bandung, Bagian Depan Rumah Rata dengan Tanah

BMKG mengatakan, gempa berpusat di 7,19  lintang selatan dan 107,67 bujur timur. Pusat gempa terletak di 24 kilometer bagian tenggara Kabupaten Bandung. 

“Kedalaman (gempa) 10 kilometer, tidak berpotensi tsunami,” tulis BMKG dikutip Tribun-medan.com dari Sripoku.com

Dalam video yang diterima Tribunjabar.id, terlihat kondisi rumah di wilayah Pangalengan rusak parah.

Warga pun berhamburan keluar dan mencari tempat yang aman.

Ada beberapa rumah rusak yang terekam dalam video amatir warga tersebut.

Baca juga: SOSOK Rafael Aditya, Bocah SD Hilang Sebulan dan tak Kunjung Kembali, Terakhir Pamit ke Warung

Rumah pertama terlihat rusak di bagian dindingnya yang sudah runtuh.

Sebagian genting rumah tersebut pun berjatuhan ke jalan yang berada di sebuah gang tersebut.

Rumah lainnya pun sama, bagian depan rumahnya hancur.

Reruntuhan rumah itu pun berserakkan di juga di jalan yang dilalui oleh warga.

Terdengar suara kepanikan warga yang berteriak memanggil anggota keluarganya.

"Cokot budak buru, (ambil anak cepat)" kata seorang perempuan yang merekam yang disahuti oleh warga lain yang mencari anak juga.

Di video kedua yang diterima Tribunjabar.id memperlihat kondisi jalanan di Kabupaten bandung tersebut.

Aktivitas di jalan raya itu pun tampak terhenti.

Baca juga: Terungkap Dosen yang Bunuh Suaminya Ternyata Punya Sifat Tempramental, Sebelum Kejadian Sempat Ribut

Sejumlah warga yang sedang beraktivitas terlihat berkumpul di tengah jalan.

Mereka juga terlihat ada yang berlari.

Kemudian yang lainnya pun ada yang dengan wajah paniknya sembari memegang handphone seperti sedang menghubungi seseorang.

Terdengar jelas juga suara tangisan anak-anak dan suara warga yang panik.

Wilayah merasakan gempa Bandung

BMKG mengungkapkan, sejumlah wilayah merasakan goncangan gempa Kabupaten Bandung pada Rabu (18/9/2024) pagi. 

Wilayah yang merasakan gempa Bandung sebagai berikut: 

Banjaran: skala III MMI 

Lembang: skala II sampai III MMI 

Parompong: skala II hingga III 

Kabupaten Bandung Barat: skala II hingga III MMI 

Baleendah: skala II hingga III MMK 

Garut: skala II hingga III MMI 

Majalaya: skala III hingga IV MMI 

Baca juga: Prediksi Skor PSG Vs Girona, Debut Blanquivermell di Liga Champions, Pasukan Enrique Diunggulkan

Skala II MMI berarti getaran gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. 

Skala III MMI berarti getaran dirasakan nyata dalam rumah berupa getaran seakan-akan ada truk berlalu. 

Skala IV MMI berarti getaran dirasakan banyak orang dalam rumah dan beberapa orang di luar rumah. Getaran bisa membuat gerabah pecah, jendela/pintu berderik, dan dinding berbunyi. 

Atas situasi ini, BMKG mengimbau masyarakat sekitar Kabupaten Bandung, Jawa Barat untuk berhati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi.

(tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved