Berita Viral
KENANGAN Terakhir Nimih, Masakkan Suami Sebelum Berangkat, Tewas Terjebak Macet 10 Jam di Puncak
Suryana menceritakan jika sebelumnya sang istri masih beraktivitas dan sempat memasak sebelum pergi wisata religi ke Makam Kramat Empang Bogor
Pihak keluarga menyampaikan terimakasih kepada pengelola Gunung Mas, operator bus, dan petugas kepolisian yang membantu hingga jenazah Nimih dapat tiba di rumah duka.
Untuk diketahui, sebelumnya Nimih meninggal dunia saat kemacetan panjang di Puncak, Bogor pada Minggu (15/9/2024) lalu.
Kala itu Nimih bersama dua anak perempuannya, Yani dan Suryati (36) bersama rombongan warga Kecamatan Cipayung bertolak ke Bogor untuk wisata religi ke Makam Kramat Empang.
Baca juga: ALASAN Mahkamah Agung Vonis Bebas Mujianto, Robin Hood Medan, Konglomerat Terpidana Korupsi
Setelah berziarah Nimih, kedua anaknya beserta rombongan warga Kecamatan Cipayung yang menaiki tiga bus wisata hendak mengunjungi kawasan wisata Puncak Mas, Bogor.
Nahas saat hendak pulang ke Jakarta Timur, bus dinaiki Nimih dan rombongan terjebak kemacetan, sehingga kendaraan tidak dapat keluar dari area parkir Puncak Mas, Bogor.
Mulanya, Nimih sempat keluar dari bus untuk sekedar melepas lelah dan buang air kecil.
Namun sekira pukul 19.00 WIB tiba-tiba Nimih menghembuskan napas terakhir di kawasan Puncak Mas, Bogor.
Nimih disebut sesak nafas dan mengeluarkan busa sebelum meninggal dunia.
(tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/KENANGAN-Terakhir-Nimih-Masakkan-Suami-Sebelum-Berangkat-Tewas-Terjebak-Macet-10-Jam-di-Puncak.jpg)