Berita Viral
Awal Mula Kecelakaan Maut Bus Sekolah di Manado, 2 Orang Meninggal, Sopir Mengaku Trauma
Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa bus berbelok ke jalur lawan arah, menaiki pembatas jalan, dan akhirnya terbalik.
Sedangkan korban selamat bernama Leo bercerita detik-detik kecelakaan maut di Jalan GPI tersebut.
Siswa korban yang duduk di depan samping sopir, menceritakan bahwa bus melaju cukup cepat.
Kemudian bus hilang kendali dan menabrak pembatas jalan.
Saat ditanya, Leo mengiyakan jika sopir sempat melihat kebelakang sebelum insiden terjadi.
"Iya," ucapnya dengan nada gemetar.
Siswa korban lainnya katakan setelah kecelakaan, sopir sempat berusaha membantu para korban keluar dari kendaraan. Keluarga para siswa sudah berada di rumah sakit untuk mendampingi para korban.
2 Meninggal
Diketahui, dua korban meninggal bernama Jaziel Sading dan Aprilio Lele merupakan siswa kelas 1 SD Yayasan GPdI Berea Mapanget.
Para siswa diketahui tinggal di Perumahan GPI Manado.
Jenazah keduanya kini sedang diautopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Manado.
Sementara itu dari pantauan, situasi di SD Yayasan Berea GPdI Mapanget terlihat sunyi.
Sekolah meliburkan aktivitas belajar mengajar hari ini.
Kepala sekolah hingga guru tengah berada di rumah sakit untuk menjenguk para korban.
Sopir Trauma
Sedangkan, sopir bus bernama Ezra Mongkau (24) masih trauma.
| Polemik Gapura Gedung Sate Rp 3,9 Miliar, Pelestarian Situs Budaya Justru Cuma Rp 156 Juta |
|
|---|
| Sosok Peter Berkowitz yang Membuat Gus Yahya Nyaris Dicopot, Aksi Teriakan Zionis di UI Jadi Pemicu |
|
|---|
| Pesan Terakhir Siswa SD Korban Bully Sebelum Meninggal, Ucap Kata Haru Tanda Perpisahan pada Ibunya |
|
|---|
| Kerjaan Kiper Bandung Selama di Kamboja, Sudah Pulang Disambut Isak Tangis Keluarga |
|
|---|
| Dosen Levi Memang Pecinta Polisi, 2 Kali Pacaran Terakhir Tewas Usai 5 Tahun Bareng AKBP Basuki |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/bus-maut-manado-tribunmedan.jpg)