Sumut Terkini

8 Kabupaten Kota di Sumut Ikuti Forum Investasi Gagasan BI, Buka Ruang Potensi Daerah

Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Pematangsiantar menggelar forum investasi untuk delapan kabupaten/kota

Penulis: Alija Magribi | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ALIJA
Sisibataslabuhan Investment Forum digelar oleh Kantor Perwakilan (KPw) BI Pematangsiantar untuk meningkatkan pertumbuhan investasi di delapan kabupaten kota di Sumatra Utara, Selasa (17/9/2024) sore 

TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Pematangsiantar menggelar forum investasi untuk delapan kabupaten/kota yang berada di bawah nauangannya.

Ke 8 kabupaten/kota tersebut, yakni Pematangsiantar, Simalungun, Batubara, Tanjungbalai, Asahan, Labuhanbatu Utara, Labuhanbatu dan Labuhanbatu Selatan (Sisibataslabuhan) pada Selasa (17/9/2024) sore. 

Mengambil nama Sisibataslabuhan Investment Forum, Kepala Kantor Perwakilan (KPw) BI Pematangsiantar, Muqorobin menyampaikan bahwa forum ini menjadi momentum penting dalam mendorong pertumbuhan investasi, serta mempererat kerjasama antar semua pihak yang berkepentingan.

"Ini bukan hanya sebuah pertemuan formal, tetapi merupakan wadah strategis untuk saling berbagi informasi, wawasan, dan peluang. Di tengah dinamika ekonomi global dan regional yang semakin kompleks, kebutuhan akan kolaborasi dan sinergi antar daerah serta antar sektor semakin mendesak," kata Muqorobin.

Oleh karena itu, ujar Muqorobin, forum ini menjadi sangat relevan untuk memastikan bahwa wilayah Sisibataslabuhan dapat berkembang menjadi daerah yang lebih kompetitif, inklusif, dan berdaya saing tinggi dalam hal investasi.

"Kami sangat mengapresiasi kehadiran para Narasumber, pelaku usaha yang diwakili oleh seluruh KADIN, serta seluruh mitra pembangunan daerah yang sudah meluangkan waktu untuk hadir di forum ini," katanya. 

"Kami yakin, dengan komitmen bersama, kita dapat mewujudkan iklim investasi yang lebih kondusif, sekaligus mendorong percepatan pembangunan infrastruktur dan peningkatan ekonomi berkelanjutan di daerah," sambung Muqorobin.

Dengan adanya forum ini, Bank Indonesia menilai ada kesempatan untuk membahas berbagai peluang investasi yang bisa dikembangkan lebih lanjut, baik di sektor infrastruktur, industri, pariwisata, maupun sektor-sektor unggulan di delapan daerah seperti perkebunan, desa wisata, ekonomi hijau, perdagangan, kesehatan dan lainnya. 

"Kami berharap, melalui agenda ini, kita dapat membuka ruang-ruang dialog yang lebih konstruktif, menemukan solusi atas tantangan yang ada, serta memperkokoh sinergi antar stakeholder," ujar Muqorobin. 

BI pun semua untuk berpartisipasi aktif dalam sesi-sesi diskusi, dan bersama-sama berkomitmen untuk menciptakan terobosan-terobosan baru dalam menarik dan mengembangkan investasi di daerah masing-masing.

"Nantinya kami akan berkolaborasi dengan daerah bapak/ibu untuk mengembangkan adanya gallery investasi yang menampilkan proyek-proyek investasi daerah dan dipastikan akan siap mendukung North Sumatera Invest (NSI) tahun 2025," katanya. 

Adapun perwakilan dari 8 daerah yang hadir adalah Kepala Dinas Penanaman Modal, ketua Kadin setempat.

Sementara untuk narasumber dikomandoi oleh Direktur Pengembangan Potensi Daerah Kementerian Investasi/BKPM, Suhartono; Direktur Pengelolaan SDA pada Kementerian Investasi/BKPM Ratih Purbasari Kania; dan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Sumatra Utara, Faisal Arif Nasution. 

(alj/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved