Sosok Wisatawan Perempuan yang Meninggal di Puncak Bogor karena Terjebak Kemacetan 9 Jam

TRIBUN-MEDAN.COM - Sosok wisatawan yang dikabarkan meninggal dunia karena terjebak kemacetan selama 9 jam di Puncak Bogor itu ternyata orang Jakarta Timur.

Wisatawan perempuan yang meninggal dunia itu bernama Nimih, usia 56 tahun.

Nimih (56) , warga Cipayung, Jakarta Timur.

Ibu Nimih ikut rombongan berwisata ke kawasan Agro Wisata Gunung Mas.

Benarkah Nimih meninggal dunia karena terjebak kemacetan?

Kasat Lantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama menjelaskan soal meninggalnya wisatawan di Puncak Bogor pada Minggu (16/9/2024) malam.

Rizky membantah bahwa almarhum kelelahan karena terjebak macet.

Rizky menjelaskan, dari hasil keterangan yang dikumpulkan pihaknya, awalnya almarhum ikut rombongan berwisata ke kawasan Agro Wisata Gunung Mas.

Sekitar pukul 19.00 ketika almarhum selesai rekreasi di Agro Wisata, dia naik bis lalu merasakan pusing.

"Habis itu sesak napas, setelah itu keluar busa. Ketika dievakuasi ke masjid, meninggal dunia di masjid," kata AKP Rizky Guntama kepada wartawan, Senin.

"Begitu ceritanya, jadi belum ada kemacetan dan lain-lainnya," sambung dia.

Dia mengatakan bahwa jenazah almarhum kini sudah diboyong oleh pihak Satlantas Polres Bogor sampai ke tol untuk dipulangkan ke keluarganya.

"Betul (meninggal di area wisata). Bukan (kelelahan), bukan karena evakuasi di jalan, bukan, tapi ketika dievakuasi ke masjid meninggal dunia di masjid," katanya.

Sakit yang diderita almarhum diduga menjadi penyebab almarhum meninggal saat melakukan wisata di Puncak Bogor.

"Kemungkinan ada komorbit ya atau ada sakit bawaan," ungkap Rizky.