Breaking News

Berita Viral

SOSOK ART Bawa Kabur Brankas Milik Majikan di Bekasi, Sudah Kerja 20 Tahun, Korban Rugi Rp400 Juta

Kepada satpam, E mengaku pergi lantaran ingin pulang kampung. E benar terlihat meninggalkan komplek dengan membawa sejumlah barang. 

TribunBekasi.com/Video.com
SOSOK ART Bawa Kabur Brankas Milik Majikan di Bekasi, Sudah Kerja 20 Tahun, Korban Rugi Rp400 Juta 

TRIBUN-MEDAN.com - Inilah sosok ART bawa kabur brankas milik majikan di Bekasi.

Wanita berinisial E itu diketahui sudah bekerja selama 20 tahun.

Akibat peristiwa itu korban merugi sampai Rp400 juta.

Baca juga: Apa Itu Boneka Labubu yang Viral dan Diperebutkan Banyak Orang di Indonesia? Simak Jawabannya

Henny Kusuma (51) kehilangan brankas yang diduga dibawa kabur oleh Asisten Rumah Tangga (ART) berinisial E (35) yang bekerja dengannya selama 20 tahun.

ART tersebut dibawa dari rumah Henny di kawasan Perumahan Harapan Indah, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi.

Dikutip Tribun-medan.com dari TribunJakarta.com, Henny mengalami kerugian akibat insiden pencurian itu mencapai Rp 400 juta. Pasalnya, brankas itu berisi sejumlah perhiasan, mata uang asing hingga surat-surat penting.

"Isinya perhiasan saya semua, kebanyakan berlian, terus ada uang valas juga, ditaksir kalau semuanya itu beserta sama surat-suratnya ya, surat-surat perhiasan itu, sampai Rp375 juta-Rp400 juta," kata Henny, Sabtu (14/9/2024).

Seorang asisten rumah tangga (ART) membawa kabur brankas majikan yang berisikan emas dan pecahan uang asing. 
Seorang asisten rumah tangga (ART) membawa kabur brankas majikan yang berisikan emas dan pecahan uang asing.  (HO)

Henny pun menyampaikan kronologi pencurian yang berlangsung pada Rabu (28/9/2024) siang.

Saat itu, E meminta izin kepada suami Heni untuk pergi ke pasar, dan kondisi kala itu Heni tengah tidak berada di rumah. 

"Nah, siang-siang itu saya ditelepon sama suami saya kalau E itu dari pasar tapi tidak kembali ke rumah," jelasnya.

Curiga dengan hal itu, Henny menuturkan langsung bertanya melalui sambungan telepon untuk meminta tolong kepada suaminya menanyakan E ke satpam kompleknya. 

Kepada satpam, E mengaku pergi lantaran ingin pulang kampung, sebab satu keluarganya ada yang meninggal dunia. 

Baca juga: Akhir September ke Sumut, Ini Rencana Agenda Kunjungan Kerja Presiden Jokowi

"Terus kemudian dia (suaminya) telepon lagi, E pulang kampung, loh, kok kenapa bisa pulang kampung? Saya bilang gitu. Kok tidak bilang-bilang, ada apa? Katanya pak satpam bilang, (keluarga E) ada yang meninggal," tuturnya.

Guna memastikan aktivitas perginya E, Henny kemudian mengecek CCTV kompleknya. 

Berdasarkan rekaman CCTV, E benar terlihat meninggalkan komplek dengan membawa sejumlah barang. 

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved