PON 2024
Pj Gubernur Jatim Rasakan Sensasi Positif Penyelenggaraan PON di Sumut
Adhi Karyono menilai penyelenggaraan PON di Sumut yang sempat menuai kritik dari sebagian kalangan atlet
Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhi Karyono merasakan sensasi positif terkait penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024, di Sumatera Utara, Senin (16/9/2024).
"Dari yang saya saksikan, sejauh ini penyelenggaraan PON di Sumut berjalan baik, tanpa hambatan berarti," kata Adhi Karyono saat menyaksikan pertandingan final renang PON 2024 Aceh-Sumut, di Kolam Renang Selayang Medan.
Adhi Karyono menilai penyelenggaraan PON di Sumut yang sempat menuai kritik dari sebagian kalangan atlet dan masyarakat hal itu wajar.
Dia mengatakan itu sebagai masukan yang positif demi pelayanan lebih baik bagi PB PON dan pemerintah daerah.
"Pihak penyelenggara PON segera merespon jika masih ada kritik seputar fasilitas dan pelayanan dari setiap kontingen yang mengikuti pesta olahraga multievent empat tahunan tersebut," ujarnya.
Adhi menyatakan tidak sepakat jika permasalahan tersebut digeneralisir seolah-olah kualitas penyelenggaraan PON berjalan buruk.
Sebenarnya ada lebih banyak hal positif dari sarana, prasarana layanan jasa yang positif, namun tidak diekspos.
"Sejauh ini saya menilai penyelenggaraan PON di Sumut masih berjalan baik. Meski hingga menjelang pembukaan PON harus kita akui masih ada finishing yang belum sempurna," ujarnya.
Meskipun secara umum seluruh fasilitas tempat pertandingan PON di Sumut, seperti Kolam Renang Selayang sudah cukup baik.
Tidak hanya itu, para peserta, baik atlet, pelatih, dan official menjalani setiap pertandingan dengan perasaan gembira.
"Mudah-mudahan PON ini bisa menjadi ajang untuk menunjukkan prestasi dari atlet-atlet daerah dan juga kita bisa melihat talenta-talenta yang muncul," ucapnya.
Sebelumnya, Ketua Headquarter Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) PON XXI Aceh-Sumut Suwarno mengatakan, penyelenggaraan PON tidak mudah dan cukup menantang karena melibatkan dua provinsi sebagai tuan rumah.
Sebagaimana diketahui, PON Aceh-Sumut 2024 diselenggarakan pada 8-20 September, namun sejumlah pertandingan sudah digelar sejak akhir Agustus.
Sebanyak 65 cabang olahraga akan dipertandingkan dalam perhelatan di dua wilayah tersebut, yang diisi mulai dari cabang olahraga tradisional hingga modern.
PON Aceh-Sumut 2024 menjadi edisi terbesar dalam sejarah karena melibatkan hampir 13.000 atlet dan 6.000 lebih official.
Selain itu, PON kali ini juga menjadi yang pertama dilaksanakan di dua provinsi sebagai tuan rumah.
(Dyk/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Wali Kota Siantar Wesly Silalahi: Kalau Kurang Ongkos Bilang, Serahkan Bonus ke Atlet PON XXI 2024 |
|
|---|
| Serahkan Bonus ke Atlet PON XXI 2024, Wali Kota Siantar Wesly Silalahi: Kalau Kurang Ongkos Bilang |
|
|---|
| Pemprov Sumut Upayakan Bonus Atlet Peraih Medali di PON 2024 Dicairkan Paling Lama Februari 2025 |
|
|---|
| Kontingen Sumut di PON 2024 Resmi Dibubarkan, Pemprov Apresiasi Capaian Prestasi Atlet |
|
|---|
| Samuel Berharap Pemprov Sumut Bisa Memperhatikan Masa Depan Atlet Peraih Medali di PON 2024 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Pertandingan-final-renang-PON-2024-Aceh-Sumut-di-Kolam-Renang-Selayang-Medan.jpg)