Naik Motor Bonceng Tiga Sekeluarga Vs Truk, Satu Orang Tewas

TRIBUN-MEDAN.COM - Kecelakaan maut melibatkan antara sepeda motor yang ditumpangi tiga orang satu keluarga dengan truk terjadi di Kota Malang, Jawa Timur.

Akibat kejadian tersebut, salah satu penumpang sepeda motor meninggal di rumah sakit.

Kronologi Kejadian

Kepala Unit Penegakan Hukum Satlantas Polresta Malang Kota, Iptu Isrofi mengatakan, kejadian bermula saat sepeda motor Honda Beat bernomor polisi N 6836 OL berjalan menuju ke arah Kabupaten Malang.

Motor itu dikendarai oleh Mujab (23) membonceng Sofia (23) istrinya dan anak laki-lakinya yang masih berusia 3 tahun berinisial Z.

Mereka berasal dari Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan.

Tepat di Jalan Kolonel Sugiono, Kecamatan Kedungkandang pada Minggu (15/9/2024) pukul 19.00 WIB, motor korban hendak mendahului truk.

"Posisi sepeda motor hendak menyalip truk gandeng Mitsubishi dengan nopol N 9303 UH yang dikemudikan oleh Sutris (64), warga Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang," kata Iptu Isrofi, Senin (16/9/2024).

Diketahui, truk tersebut berjalan searah di depan sepeda motor.

Nahas, motor yang dibawa Mujab terjatuh karena korban diduga kurang konsentrasi serta tidak ada cukup ruang untuk menyalip dari sebelah kiri. Para korban sempat dilarikan ke rumah sakit.  

"Selanjutnya, semuanya dilarikan ke IGD RS Saiful Anwar (RSSA) untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut," kata dia.

Mujab mengalami luka lecet di bagian kanan, dan anaknya mengalami luka memar pada bagian kaki kiri.

"Untuk kondisi istrinya, mengalami luka serius, yakni sobek pada bagian kaki kanan. Dan karena kondisi tersebut, maka pada hari itu juga, korban meninggal saat dalam perawatan di rumah sakit," ujar dia.

Kasus kecelakaan maut tersebut ditangani oleh Unit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota.

Kedua kendaraan yang terlibat laka lantas telah diamankan di kantor Unit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota.

"Dan kami juga sudah menghubungi dan berkoordinasi dengan pihak keluarga, terkait penanganan lebih lanjut jenazah korban," pungkas dia.

(*/Tribun-medan.com)