SOSOK Anak Syok Temukan Ayahnya Tinggal Tulang Usai Tak Pulang Kampung 4 Tahun, Tetangga Tak Curiga

TRIBUN-MEDAN.COM – Sosok anak di Malaysia syok temukan ayahnya tinggal tulang belulang usai tak pulang kampung 4 tahun lamanya.

Seorang anak syok menemukan ayah kandungnya yang tinggal di apartemen sudah tinggal tulang belulang.

Sang anak yang tak pulang 4 tahun tersebut tak menyangka niatnya yang ingin pulang kampung justru mendapati sang ayah tinggal kerangka.

Diketahui sang anak sudah empat tahun kehilangan kontak dengan sang ayah.

Tapi, ketika berkesempatan datang ke apartemen orang tuanya di Kepong, pria itu tak disangka-sangka hanya menemukan kerangka.

Tulang belulang dari tubuh ayahnya tersebut ditemukan di atas kasur pada 5 September.

Dilansir Tribun-medan.com dari Bernama via TribunNewsmaker.com, sang anak terakhir kali mendengar kabar dari ayahnya pada 2020.

Kepala Polisi Distrik Sentul, ACP Ahmad Sukarno Mohd Zahari, mengaku menerima laporan dari putra korban pada Kamis (5/9/2024), yang memberitahukan bahwa dia tidak dapat masuk ke unit apartemen ayahnya karena terkunci.

Baca juga: NASIB Henny Kusuma Brankas Isi Emas dan Uang Asing Dibawa Kabur ART, Padahal Sudah Kerja 20 Tahun

“Setelah putra korban mendobrak pintu apartemen, dia menemukan sisa-sisa kerangka ayahnya di atas kasur," jelasnya dalam sebuah pernyataan pada Selasa (10/9/2024), dari Bernama.

"Diketahui bahwa dia (sang ayah) tinggal sendiri setelah bercerai dengan istrinya dan terakhir kali anak korban berhasil menghubungi ayahnya pada 2020,” tambahnya.

Ahmad Sukarno mengatakan, proses autopsi terhadap jenazah korban telah selesai dilakukan di Rumah Sakit Kuala Lumpur pada Selasa lalu.

Sementara itu, Security Exco Apartemen Mutiara Magna, Ab Razak Isa (48), mengatakan bahwa dia termasuk orang yang mendobrak pintu unit apartemen atas permintaan anak korban.

Menurut dia, anak tersebut merasa tidak yakin setelah tidak pernah mendengar kabar dari ayahnya.

Baca juga: Sosok Ipin Tasripin Karyawan Pemkot Jabar Mendadak Jadi Miliarder Dapat Uang Pensiun Rp7,8 Miliar

Tetangga korban, Nurina Alzailani (37) mengatakan, ia setiap hari melewati unit korban untuk mengantar putranya ke pengasuh anak.

Namun, ia tidak mencurigai adanya sesuatu yang tidak beres dan cukup terkejut karena ia tidak mencium bau busuk dari unit tersebut.