Pramono Agendakan Pertemuan dengan Jokowi Jika Tak Lagi Presiden: Setelah Tanggal 20 Oktober

TRIBUN-MEDAN.com - Pramono Anung mengungkapkan bakal menemui Jokowi jika sudah tak lagi menjabat sebagai Presiden. 

Tujuan Pramono menemui Jokowi untuk konsultasi. 

Apalagi, Jokowi merupakan mantan Gubernur Jakarta. 

Pramono sebagai Calon Gubernur Jakarta akan menemui semua mantan Gubernur Jakarta dalam langkahnya maju di Pilkada Jakarta 2024.

Kata Pramono, salah satu mantan Gubernur Jakarta yang akan ditemui yakni Joko Widodo (Jokowi).

Adapun waktu pertemuan yang disepakati yakni setelah Jokowi lengser dari kursi Presiden Republik Indonesia (RI) atau setelah 20 Oktober 2024.

"Saya sudah menyampaikan kepada mantan Gubernur Jakarta sebelum Pak Ahok, Yaitu Pak Jokowi, tentunya kami akan bertemu beliau Kalau beliau sudah tidak menjabat sebagai presiden setelah tanggal 20 Oktober," kata Pramono saat ditemui awak media di Rumah Pemenangannya, di Jalan Cemara 19, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (15/9/2024).

Baca juga: KOMENTAR Lucu Cak Lontong Ditunjuk Sebagai Ketua Timses Pramono-Rano: Tugas Saya Pelengkap

Baca juga: WASPADAI Gempa Bumi Megathrust di Wilayah Tapanuli, BNPB Siapkan Cara Penyelamatan Diri

Lebih lanjut, Pramono juga menegaskan kalau dirinya bersama Rano Karno akan menemui mantan Gubernur Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan serta Gubernur Jakarta 2014-2017 Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Hanya saja, perihal dengan pertemuan dengan Anies, Pramono belum dapat memastikan tanggal atau waktu yang pasti.

"Termasuk dalam minggu ini kami akan temu salah satu tokoh, tokoh itu yang mengaturnya. Dengan Mas Anies kami sudah mengajukan dan kelihatannya akan bertemu dengan Mas Anies yang terakhir," kata dia.

Dengan begitu, maka kata Menteri Sekretaris Kabinet RI (Seskab) tersebut, seluruh mantan Gubernur DKI Jakarta bakal disambanginya.

Kekinian, dia bersama Rano Karno sudah bertemu dengan Fauzi Bowo alias Foke dan Sutiyoso alias Bang Yos.

"Jadi urutannya memang Bang foke, Bang Yos, Pak Ahok, kemudian Mas Anies. Jadi semua mantan-mantan gubernur (Jakarta) pasti kami temui," tandas dia.

Komentar Cak Lontong Disinggung Jabatan Sebagai Ketua Timses Pramono-Rano

Komika Cak Lontong memberikan tanggapan soal ditunjuk menjadi Ketua Timses Pramono-Rano Karno di Pilkada Jakarta. 

Usai rapat bersama dengan Pramono-Rano, Cak Lontong menjabarkan kalau dirinya di dalam tim tersebut hanyalah sebagai pelengkap.

Pernyataan itu disampaikan oleh Cak Lontong sambil berguyon di hadapan awak media.

Mulanya, Cak Lontong menyatakan kalau Pramono-Rano merupakan sosok yang tepat karena sama-sama memahami Jakarta.

 "Yang ingin saya sampaikan Calon gubernur kita Mas Pram ini tahu Jakarta. Nah sebelah kiri, Bang Doel ini Jakarta Tahu," kata Cak Lontong sambil tertawa, di Rumah Pemenangan Pramono-Rano, Minggu (15/9/2024).

Sementara dirinya kata Cak Lontong, merupakan sosok yang tahu-tahu sudah berada di Jakarta.

Dalam momen ini, Cak Lontong menyebut kalau dirinya hanyalah pelengkap untuk pasangan Pramono-Rano.

"Makanya saya kalau beliau (Pramono) tahu Jakarta, beliau (Rano) Jakarta tahu, eh tahu-tahu saya di Jakarta. Jadi, mungkin apa yang menjadi tugas saya ya hanya menjadi pelengkap. Hanya menebalkan," canda Cak Lontong.

Kendati demikian, Cak Lontong memastikan kalau Pramono-Rano merupakan sosok yang memiliki tujuan yang sama.

Adapun salah satu tujuannya kata dia, membuat warga Jakarta merasa bahagia.

"Tujuan ini tujuan besar tapi harus kita detilkan sedetilnya bahwa tujuannya adalah membuat warga Jakarta bahagia dan tugas saya adalah bagaimana supaya tujuan dari Mas Pram dan Bang Doel membuat keluarga Jakarta bahagia ini bisa segera diwujudkan," tandas Cak Lontong.

(*/tribun-medan.com)