Berita Viral
CURHAT Pengendara Mobil Dipungli Polantas Rp 250 Ribu, Merasa Dijebak, Tak Ada Rambu Larangan Belok
Pengendara di Makassar diminta uang damai oleh Polisi senilai Rp 250 ribu. Pengendara mobil bernama Iwan ini mengaku cuma melakukan kesalahan belok
TRIBUN-MEDAN.com - Pengendara di Makassar diminta uang damai oleh Polisi senilai Rp 250 ribu.
Pengendara mobil bernama Iwan ini mengaku cuma melakukan kesalahan belok ke kiri yang seharusnya tidak boleh.
Semua berawal dari saat ia melintas di pertigaan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Makassar.
Pengendara mobil Avanza putih ini datang dari arah Antang menuju Jl Urip Sumoharja.
Tiba-tiba dihadang oknum polisi yang berjaga di pos.
Iwan mengaku dihentikan paksa dan digiring masuk ke pos polisi Tello, Sabtu (7/9/2024) lalu, melansir dari TribunTimur.
Iwan dituduh melanggar lalu lintas lantaran tidak belok kiri di jalur sebenarnya.
"Saya kan orang baru, dari kampung. Mau ke Urip dari arah Antang. Pas belok kiri dekat lampu merah, langsung ditahan pak polisi," kata Iwan, Rabu (11/9/2024).
Baca juga: Simulasi CAT BKN Bisa Anda Pelajari di https://cat.bkn.go.id/simulasi, Simak Tahapannya
Baca juga: TRAGIS Nasib M, Dibakar Ayah Hidup-hidup Karena Pergi tak Izin, Sempat Disiksa Pakai Tetesan Lilin
Menurut Iwan, pelanggarannya adalah baru belok kiri saat berada di jalan poros.
Padahal seharusnya, ia sudah belok kiri di lorong kecil belakang pos polisi.
"Saya tidak tahu, kalau saya melanggar. Biasanya kita belok kiri langsung. Ternyata ada jalan kecil belakang pos polisi," kata dia.
Ia menyesalkan, tak ada rambu lalulintas di belakang pos polisi.
Sehingga jika orang baru melintas di depan PLTU, pasti ditilang.
"Tidak ada petunjuk belok kiri atau larangan lurus ke lampu merah. Makanya saya tidak sadar, kalau sedang melanggar," kata dia.
"Nanti ada polisi yang hentikan dan sampaikan pelanggaran saya, baru saya tahu," kata dia.
Baca juga: SOSOK Para Terduga Pelaku Bullying Binus Simprug, Ngaku Anak Ketua Partai, Minta Dilayani Korban
Baca juga: Chord dan Lirik Lagu Batak Rauli Dipopulerkan oleh Trio Santana
Pengendara di Makassar diminta uang damai oleh Pol
pos polisi Tello
Kompol Mamat Rahmat
Tribun-medan.com
| KRONOLOGI Alex Iskandar Ayah Tiri Bunuh Alvaro Akhiri Hidup, Permisi ke Toilet Alasan Sudah Ngompol |
|
|---|
| MOMEN Alex Iskandar Akhiri Hidup Setelah Akui Bunuh Anak Tirinya Alvaro, Akui Perbuatan ke Polisi |
|
|---|
| KELAKUAN NAF Setelah Bunuh Janda Tua Gegara Ditagih Utang, Posting di Kafe, Dikenal Suka Foya-Foya |
|
|---|
| POLISI Sita Pakaian AKBP Basuki dan Levi di Kos, Barang Bukti Ungkap Penyebab Kematian Dosen Untag |
|
|---|
| KASUS KEMATIAN Bocah RAF Diduga Dianiaya Ibu Tiri, Ayah Sebut Jatuh Kamar Mandi, Ibu Kandung Curiga |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Pengendara-di-Makassar-diminta-uang-damai-oleh-Polisi-senilai-Rp-250-ribu.jpg)