Viral Makanan Atlet PON Dianggap Kurang Layak, Begini Tanggapan Menpora Dito Ariotedjo

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Banyak laporan makanan para atlet yang dianggap kurang layak  dan bergizi dan  viral di media sosial sejak beberapa hari lalu.

Menanggapi hal itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora)  Dito Ariotedjo mengaku sudah melihat dan mendengarkan laporan tersebut.

"Pertama saya sudah mendapat laporan itu pertama kali di Aceh. Namun malam harinya evaluasi dan esok harinya langsung ditemukan solusi-solusi dan langkah cepatnya," katanya.

Setelah melakukan langkah cepat, kata Dito saat ini makanan-makanan untuk para atlet sudah  membaik baik dari sisi kualitas dan kuantitasnya.

"Untuk Sumut sendiri, saya sudah melihat langsung Chef de Mission (CdM) dan mereka sudah mengatakan bahwa makanannya meningkat dan membaik," katanya.

Dito mengakui memberikan makanan dengan jumlah makanan yang cukup besar sebanyak tiga kali sehari itu hal yang tak mudah.

"Memang kami sadari memberi makanan dengan jumlah yang cukup besar hal yang tak mudah," katanya.

Apalagi, kata Dito ini pertama kalinya Sumut-Aceh menjadi tuan rumah untuk acara PON.

"Ini mungkin pertama kali Aceh dan Sumut menjadi tuan rumah acara sebesar PON. Sehingga untuk memberikan makanan selama tiga kali dalam sehari dengan jumlah puluhan ribu pasti awal-awal ada adaptasi," katanya. 

Dikatakannya untuk pelaksanaan  dan kejadian  terkait makanan dan minuman  yang viral tersebut merupakan adaptasi.

"Pastinya bagaimana apa yang kita butuhkan seinggu pertama kemarin adalah adaptasi yang sebelumnya wacana dan sekarang dieksekusi. dan kita lihat peningkatan pelaksanannya makin hari makin baik," katanya.

(cr5/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan