Berita Viral
Ungkap Fakta Baru Pembunuhan-Rudapaksa, Keluarga Siswi SMP di Palembang Temui Hotman Paris dan Densu
Sederet fakta baru dibongkar oleh keluarga AA (13), siswi SMP yang tewas dibunuh dan dirudapaksa 4 bocah di Kota Palembang, Sumatera Selatan.
Supandi mempertanyakan, pertimbangan apa yang membuat kepolisian hanya menjebloskan IS ke penjara.
Menurutnya, keempat pelaku memiliki peran yang tetap sama dalam kematian sang anak pada Minggu (1/9/2024) lalu.
"Kenapa hanya satu yang dipenjara? Kan, pelakunya ada 4? Harusnya semua (yang dipenjara)!" katanya.
Dia meminta polisi maupun pihak yang berwenang untuk mempertimbangkan ulang hukuman yang setimpal dengan perbuatan keempat pelaku.
Dia mengaku, ingin tiga lainnya juga masuk ke dalam sel tahanan.
"Memang benar mereka anak-anak. Namun mereka telah membunuh anak orang, bahkan sampai mencabuli (memperkosa). Tolong bantu tegakkan keadilan untuk anak saya. Dia (AA) sudah tenang. Tapi seperti kacau lagi,"sambungnya.
Mereka pihak keluarga berharap ada terobosan baru terhadap penegakan hukum yang pelakunya masih di bawah umur agar mendapatkan keadilan bagi korban.
Di era modern ini, tidak sedikit pelaku kejahatan masih di bawah umur. Sehingga perlu dilakukan terobosan hukum baru.
Keluarga Ungkap Fakta Baru
Di sisi lain, sejumlah fakta baru diungkap keluarga siswi AA saat menjadi narasumber di acara kanal YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo.
Apa saja fakta baru yang diungkap?
1. Sempat mencuci baju
Marlina menceritakan, sebelum keponakannya ditemukan tewas, AA sempat terlihat mencuci pakaian sekolah pada Minggu (9/9/2024) pagi.
Kemudian sekira pukul 12.00 WIB, korban keluar rumah tanpa pamit kepada ibu sambungnya.
"Itu terakhir kali (keluarga) melihat almarhum. Nggak ada tahu keluar ke mana," katanya, dikutip Jumat (12/9/2024).
Marlina melanjutkan ceritanya, dirinya kemudian melihat tayangan TV terkait penemuan mayat sekira pukul 13.30 WIB.
Namun saat itu, dirinya belum mengetahui mayat tersebut adalah keponakannya sendiri.
| POLISI Sita Pakaian AKBP Basuki dan Levi di Kos, Barang Bukti Ungkap Penyebab Kematian Dosen Untag |
|
|---|
| KASUS KEMATIAN Bocah RAF Diduga Dianiaya Ibu Tiri, Ayah Sebut Jatuh Kamar Mandi, Ibu Kandung Curiga |
|
|---|
| ANIES Sentil Universitas Oxford Tak Cantumkan Nama Peneliti Indonesia Soal Temuan Rafflesia Hasselti |
|
|---|
| REKOMENDASI Penutupan PT TPL dan PT GRUTI: Upaya Menjaga Kesejahteraan Masyarakat dan Lingkungan |
|
|---|
| FAKTA BARU Kematian Alvaro, Bocah 6 Tahun Diculik di Masjid lalu Dibekap oleh Ayah Tiri |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Keluarga-AA-Siswi-SMP-di-Palembang.jpg)