Peradi Undang 3 Calon Wali Kota Medan Bicara Program, hanya Ridha yang Hadir

TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Kota Medan menggelar diskusi dengan mengundang tiga kandidat calon walikota Medan untuk berbicara program pembangunan Medan 5 tahun ke depan.

Dari tiga calon walikota Medan yakni Rico Waas, Hidayatullah hanya Prof Ridha Dharmajaya yang hadir dalam diskusi tersebut. 

Acara diskusi digelar di hotel Emerald, Kota Medan Jumat (13/9/2024.

Adapun para pembicara hadir dari kalangan akademisi seperti, Dr Janpatar Simamora, Dr Burhan Sidabariba hingga Prof Maidin Gultom. 

Mahasiswa dan praktisi hukum juga ikut menyemarakkan diskusi dengan tema kota Medan 5 tahun ke depan. 

"Kami mengundang tiga calon walikota Medan untuk hadir memaparkan visi misi dan programnya untuk 5 tahun ke depan. Sebagai organisasi profesi yang tidak terlibat dalam politik praktis, Peradi kota Medan ingin masyarakat mendengarkan langsung apa progam calon walikota Medan 5 tahun ke depan," kata Ketua Peradi Medan, Dwi Ngai Sinaga. 

Dwi mengatakan, sejak awal tiga calon walikota Medan sudah bersedia hadir untuk berdiskusi soal programnya.

Namun dua kandidat lainnya tiba tiba batal hadir. 

"Kegiatan ini diikuti oleh akademisi, advokat, mahasiswa dan elemen masyarakat. Banyak audiens yang kecewa, karena mau dengar gagasan mereka. Tapi meski kecewa kita tetap harapkan masyarakat dapat melihat siapa yang terbaik," kata Dwi. 

Lewat kegiatan diskusi ini, advokat yang juga sebagai kontrol sosial ingin mendalami program program calon walikota Medan selanjutnya. 

Dwi mengatakan, banyak masalah di kota Medan yang perlu diselesaikan oleh walikota selanjutnya. 

Selain itu, Peradi ingin mengajak masyarakat semakin cerdas dalam memilih pemimpin lewat pengenalan sosok dan program. 

"Selama ini Pilkada ini seperti proyek 5 tahunan yang ada titipan money politic. Namun kami sangat sayangkan dua kandidat walikota tidak hadir. Cuman tadi yang hadir itu hanya Prof Ridha. Kita undang tiga tiga calon padahal. Kita bangga dengan kegiatan ini. Dengan adanya kegiatan ini masyarakat bisa melihat. Dari sekarang ini ada dua mental calon pemimpin kita yang tidak berani hadir dalam diskusi seperti ini," kata Dwi. 

Sementara itu, Ridha mengaku senang dengan adanya kegiatan diskusi yang dilaksanakan Peradi. 

"Bagus sekali diskusi seperti ini baik dengan begini kita bisa menyampaikan ide dan gagasan. Kemudian kita mendapatkan berbagai tanggapan, kita juga bisa menyempurnakan gagasan yang ada. Kita apresiasi kegiatan seperti ini," ujar Ridha.