Kualifikasi Piala Dunia 2018
Menguak Isu Perjudian dan Pengaturan Skor Timnas China hingga Pelatih China Ivankovic Didesak Mundur
Hasil di dua laga Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, China menderita kalah. Sang pelatih Branko Ivankovic dikabarkan di ambang p
TRIBUN-MEDAN.com - Hasil di dua laga Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, China menderita kalah.
Sang pelatih Branko Ivankovic dikabarkan di ambang pemecatan.
Meski hasil di dua laga tak sesuai hadapan, China masih optimistis bisa merebut posisi keempat.
China siap berebut tempat dengan Indonesia.
Namun, palam perjuangan awalnya bersama Timnas Indonesia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, China diguncang perjudian dan pengaturan sepak bola (match fixing).
Beberapa jam sebelum Timnas China meladeni Arab Saudi di Dalian, 10 September, otoritas sepak bola negeri itu mengumumkan skorsing seumur hidup kepada 43 orang, sebagian besar pemain, karena perjudian dan match fixing.
China akhirnya kalah kandang 1-2 dari Arab Saudi setelah pekan lalu dihajar habis-habisan oleh Jepang 7-0.
Skandal besar dan kekalahan beruntun itu sangat memukul pemerintahan China.
Baca juga: BERITA TIMNAS: Bahrain vs Indonesia, Justin Hubner Optimis Menang, Berikut Klasemen Terkini Grup C
Di bawah kepemimpinan Presiden Xi Jinping, Beijing telah memperkuat tindakan keras terhadap korupsi di olahraga China dalam beberapa tahun terakhir, khususnya sepak bola, dan memenjarakan sejumlah pejabat tinggi.
Baca juga: Awalnya Diremehkan, Media Vietnam Kini Puji Timnas Indonesia Tim Terkuat di ASEAN
Xi adalah seorang fanatik sepak bola yang mengaku memimpikan China menjadi tuan rumah dan memenangkan Piala Dunia.
Namun, ambisi itu semakin menjauh setelah skandal korupsi berulang kali dan hasil mengecewakan di lapangan selama bertahun-tahun.
Pelatih Timnas China Branko Ivankovic pun kini dalam tekanan besar untuk mundur setelah kurang dari 7 bulan menjabat dengan harapan meraih Piala Dunia 2026 makin tipis.
China kini berada di dasar klasemen Grup C tanpa poin.
Ejekan kemarahan fans terhadap Ivankovic menggema di stadion saat wasit meniup peluit panjang dalam duel kontra Arab Saudi.
Di mimbar media sosial Weibo, tagar "Sepak Bola China Tanpa Harapan" dan "Ivankovic Mundur" menjadi trending hanya dalam beberapa menit.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Timnas-China-Timnas-China.jpg)