Antisipasi Gangguan Kamtib, 26 Warga Binaan Lapas Tebing Tinggi Jalani Tes Urine

Lapas Kelas IIB Tebing Tinggi terus memperkuat upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba di dalam lingkungan lembaga pemasyarakatan, Kamis (12/9).

Editor: Ilham Akbar
Tribun Medan/HO
Sebanyak 26 warga binaan dipilih secara acak untuk menjalani tes urine yang bertujuan mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib) serta mendeteksi potensi penyalahgunaan narkoba di dalam Lapas. 

TRIBUN-MEDAN.com, TEBING TINGGI – Lapas Kelas IIB Tebing Tinggi Kanwil Kemenkumham Sumatera Utara terus memperkuat upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba di dalam lingkungan lembaga pemasyarakatan, Kamis (12/9).

Dalam rangka tindak lanjut Surat Edaran Inspektur Jenderal Kemenkumham Republik Indonesia Nomor: ITJ.OT.02.01-03 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba dan Prekursor Narkotika (P4GN), Lapas Tebing Tinggi menggelar tes urine secara mendadak kepada warga binaan, Jumat siang.

Sebanyak 26 warga binaan dipilih secara acak untuk menjalani tes urine yang bertujuan mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib) serta mendeteksi potensi penyalahgunaan narkoba di dalam Lapas.

Tes tersebut dipimpin langsung oleh Kasi Adm Kamtib, Edoward N Bangun, bersama Kepala KPLP, Rudy B Purba, dan Kasi Binadik dan Giatja, Febi Surya Lesmana. Kasubsi Keamanan Trason Putra Barus serta perawat Lapas, Novalina Purba, juga turut serta dalam pelaksanaan kegiatan.

Dari hasil pemeriksaan, semua warga binaan yang dites menunjukkan hasil negatif, yang berarti tidak ada indikasi penggunaan narkoba.

"Tes urine yang dilakukan kepada 26 warga binaan menunjukkan hasil negatif," ujar Novalina Purba.

Setelah tes selesai, Kasi Adm Kamtib dan Kepala KPLP memberikan pengarahan kepada para warga binaan tentang pentingnya mematuhi aturan dan regulasi yang berlaku selama menjalani masa pidana.

Kalapas Leonard Silalahi menegaskan bahwa kegiatan tes urine ini adalah bagian dari komitmen Lapas Tebing Tinggi dalam memberantas narkoba dan menciptakan lingkungan Lapas yang lebih maju.

"Tes urine ini merupakan wujud komitmen Lapas Tebing Tinggi menuju Lapas Maju dengan pendekatan 3+1, yaitu deteksi dini, pemberantasan narkoba, sinergitas, dan back to basic, yakni kembali pada aturan dan regulasi yang ada," jelas Leonard Silalahi.

Pelaksanaan tes urine ini menjadi bukti bahwa Lapas Tebing Tinggi berkomitmen menjaga keamanan, ketertiban, serta mendukung program pencegahan narkoba di lingkungan pemasyarakatan.

(*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved