Optimalisasi Laporan Kinerja, Lapas Lubuk Pakam Ikut Bimtek LKjIP

TRIBUN-MEDAN.com, TEBING TINGGI – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Lubuk Pakam, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara, mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) pada Selasa (10/9/2024).

Kegiatan yang berlangsung di Aula Lapas Kelas IIB Tebing Tinggi ini dihadiri oleh perwakilan dari beberapa Unit Pelaksana Teknis (UPT), seperti Kantor Imigrasi Kelas II TPI Pematang Siantar, Lapas Kelas IIB Tebing Tinggi, Lapas Kelas IIA Pancur Batu, Lapas Narkotika Kelas IIA Pematang Siantar, dan Lapas Kelas IIA Pematang Siantar, termasuk Lapas Kelas IIB Lubuk Pakam.

Hotmonaria Damanik, Kepala Bagian Program dan Humas Kemenkumham Sumatera Utara, yang memandu acara, menjelaskan bahwa Bimtek ini akan diadakan di 8 rayon. Lapas Tebing Tinggi dipilih sebagai lokasi strategis untuk UPT di sekitarnya.

"Bu Mona," sapaan akrabnya, menjelaskan pentingnya Bimtek LKjIP ini sebagai bentuk pertanggungjawaban setiap UPT terkait penggunaan anggaran dalam satu semester.

Ia menekankan pentingnya mengecek capaian kinerja di berbagai aspek, seperti pelayanan perawatan, pembinaan kepribadian, keamanan dan ketertiban (kamtib), serta pelaksanaan reformasi birokrasi. Setiap UPT harus terus meningkatkan target kinerja setiap tahun berdasarkan indikator kinerja utama (IKU) dan prinsip SMART.

"Kami berharap kegiatan ini mampu meningkatkan kualitas LKjIP di setiap UPT, sehingga pelaporan berbasis kinerja dapat terwujud secara maksimal," jelas Mona.

Yanto Simanjuntak, Kasubag Tata Usaha Lapas Lubuk Pakam yang mewakili Kalapas Lubuk Pakam, Sangapta Surbakti, menambahkan bahwa Lapas Lubuk Pakam telah menyusun LKjIP sesuai pedoman dan berkomitmen untuk melakukan perbaikan demi menyajikan LKjIP yang lebih baik di masa mendatang.

(*)