TRIBUN WIKI

Profil dan Biodata Gus Ipul, Keponakan Gus Dur Bakal Dilantik Jokowi Jadi Menteri Sosial

Saifullah Yusuf atau Gus Ipul adalah politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Ia ditunjuk Jokowi menjadi Menteri Sosial menggantikan Tri Rismaharini

Editor: Array A Argus
NU Online
Sekjen PBNU, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul ditunjuk sebagai Menteri Sosial menggantikan Tri Rismaharini yang akan maju pada Pilkada Jawa Timur 2024 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Saifullah Hidayat atau Gus Ipul, Sekjen Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ditunjuk Presiden RI Jokowi sebagai Menteri Sosial.

Gus Ipul akan menggantikan posisi Tri Rismaharini yang mundur untuk maju sebagai calon Gubernur Jawa Timur pada Pilkada 2024.

Rencananya, Gus Ipul akan dilantik Jokowi hari ini, Rabu (11/9/2024).

Informasi pelantikan Gus Ipul dibenarkan oleh Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana.

Baca juga: Profil Fadel Islami, Suami Muda Muzdalifah Kini Jadi Anggota DPRD Banten

"Hari ini, Rabu, 11 September 2024, pukul 09.00 WIB, bapak Presiden diagendakan akan melantik bapak Saifullah Yusuf sebagai Menteri Sosial untuk sisa masa jabatan tahun 2019-2024," kata Ari Dwipayana.

Selain Menteri Sosial, Jokowi juga akan melantik Aida Suwandi Budiman sebagai anggota Dewan Komisioner LPS dan Irjen Pol Eddy Hartono sebagai Kepala BNPT.

"Selain itu, Bapak Presiden juga akan melantik Ibu Aida Suwandi Budiman sebagai anggota Dewan Komisioner LPS dan Irjen Pol. Eddy Hartono sebagai Kepala BNPT," katanya.

Baca juga: Profil Komjen Purn Arief Sulistyanto, Leting Tito Karnavian, Penjarakan 2 Polisi, Pecat 13 Taruna

Profil Gus Ipul

Dikutip dari Tribun Jatim, Gus Ipul lahir di Pasuruan, 28 Agustus 1964.

Usianya saat ini menginjak 60 tahun.

Gus Ipul adalah anak dari pasangan Ahmad Yusuf Cholil dan Sholichah Hasbullo.

Ayahnya merupakan pegawai Departemen Agama (Depag) dan guru agama di SD dan SMP.

Sejak kecil, Gus Ipul pernah mengutarakan niatnya untuk menjadi guru mengikuti jejak sang ayah.

Baca juga: Sosok Karman, Pria Bercucu Nikahi Eks Muridnya yang Beda Usia 41 Tahun, Istri: Alhamdulillah

Ia menempuh pendidikan awal di Madrasah Ibtidaiyah Mambaul Ma’arif Denanyar, Jombang, Jawa Timur.

Setelahnya, Gus Ipul kemudian melanjutkan pendidikan di SMP Islam Pasuruan, Jawa Timur, dan menempuh pendidikan atasnya di sekolah islam yang sama.

Usai lulus SMA, Gus Ipul kuliah di Universitas Nasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

Keponakan Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur ini mengawali kariernya di sayap pemuda Nahdlatul Ulama (NU), GP Ansor.

Selanjutnya, pada tahun 1999, Gus Ipul menjabat sebagai Ketua Umum GP Ansor menggantikan Iqbal Assegaf yang wafat.

Baca juga: Sosok Gilang Dony Pradana Trending di X, Disebut Suami Ancha Putri yang Selingkuh saat Istri Hamil

Karier Gus Ipul di dunia politik pun semakin moncer ketika dirinya terpilih menjadi anggota DPR lewat PDIP.

Namun, pada tahun 2001, dia memutuskan untuk mundur hingga keluar dari PDIP dan berubah haluan dengan masuk ke PKB.

Di internal PKB, Gus Ipul pun sempat dipercaya unutk menjabat sebagai Sekjen PKB pada tahun 2002.

Bahkan, karier politiknya semakin meroket ketika ditunjuk presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal.

Hanya saja, Gus Ipul pun dicopot dari jabatannya sebagai menteri dan Sekjen PKB karena terjadinya konflik internal.

Baca juga: Profil Mayjen TNI Purn Marga Taufiq, Eks Anak Buah Prabowo di Kostrad Kini Jabat Wadirut Bulog

Pada tahun 2008, dia pun memutuskan untuk maju pada Pilkada Jatim sebagai cawagub dari Soekarwo.

Dia pun menang dan dilantik pada 21 Januari 2009 oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) saat itu, Mardiyanto.

Lalu, pada Pilkada Jatim 2013, dia bersama dengan Soekarwo lagi-lagi mencalonkan diri dan kembali menang.

Kemudian, pada Pilkada Jatim 2018, Gus Ipul kembali maju, tetapi kini menjadi cagub dan berpasangan dengan Puti Guntur Soekarno.

Baca juga: Profil Rosano Barack, Kakek dari Putri Syahrini yang Dikenal Dekat dengan Keluarga Cendana

Hanya saja, dia harus mengakui keunggulan rivalnya, Khofifah Indar Parawansa, yang berduet dengan Emil Dardak.

Tidak berhasil menjadi Gubernur Jatim, Gus Ipul ambil bagian pada Pilkada Kota Pasuruan pada tahun 2020.

Berpasangan dengan Adi Wibowo, Gus Ipul pun menang dan berhak memimpin Kota Pasuruan hingga tahun 2024.

Namun, pada tahun 2022, Gus Ipul memutuskan mundur sebagai Wali Kota Pasuruan karena ditunjuk menjadi Sekjen PBNU lewat Surat Keputusan PBNU Nomor 01/A.II.04/01/2022.(tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved