Berita Viral
JUSUF KALLA Sindir Menteri Nadiem Makarim, Sebut Tak Punya Pengalaman Pendidikan: Jarang ke Kantor
Wakil Presiden ke 10 dan ke 12 Jusuf Kalla sindir Mendikbud dan Ristek Nadiem Makarim.
TRIBUN-MEDAN.com - Wakil Presiden ke 10 dan ke 12 Jusuf Kalla sindir Mendikbud dan Ristek Nadiem Makarim.
Jusuf Kalla menilai Nadiem Makarim tak memiliki pengalaman di bidang pendidikan.
Ia juga menyebut bahwa Nadiem jarang masuk kantor dan untuk menemuinya sangat sulit.
Bahkan, kata Jusuf Kalla, Nadiem harus ditemui di apartemen bukan di kantor.
Hal ini diungkap Jusuf Kalla saat menjadi narasumber di kanal YouTube TV Parlemen
Awalnya, Jusuf Kalla mengungkapkan tokoh-tokoh yang pernah menjadi menteri pendidikan.
Dia menilai menteri pendidikan yang terdahulu memiliki pengalaman dan strategi yang baik untuk kemajuan pendidikan di negeri.
“Ada orang, the man behind the gun. Kalau perusahaan, CEO. Dari daftar, siapa menteri pendidikan selama ini. Pak Ki Hajar Dewantoro, orang hebat, mendirikan taman siswa. Itu cikal bakal dari prinsip pendidikan kita. Ada Pak Soemantri, ada Syarif Thayeb, Daoed Joesoef, Fuad, semua orang hebat di bidang pendidikan,” jelas Jusuf Kalla.
Pria yang kerap disapa JK ini juga sempat menyebut beberapa tokoh lainnya yang memiliki latar belakang di bidang pendidikan.
“Ada Pak Juwono, Abdul Malik Fadjar, semua ahli-ahli pendidikan. Ada Muhadjir, ada Pak Nuh rektor ITS, ada Anies rektor Universitas Paramadina,” lanjutnya.
Usai menyebutkan tokoh-tokoh itu, ia kemudian menyentil soal kinerja Menteri Pendidikan, Nadiem Makarim yang disebutnya jarang ke daerah dan juga jarang berangkat ke kantor.
Ia juga sempat mengatakan jika Nadiem tidak memiliki pengalaman apa pun di bidang pendidikan.
“Ada kemudian Mas Nadiem, yang tidak punya pengalaman guru, bidang pendidikan, tidak pernah datang ke daerah, jarang ke kantor,” sentilnya.
Dengan tegas, JK menyayangkan Kemendikbud Ristek dipimpin oleh seorang yang jarang ngantor.
“Ini kementerian, (namanya) sekarang panjang, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset Teknologi, luas sekali, banyak sekali, dipimpin orang yang jarang ke kantor,” ujar JK.
Ia kemudian membuat perumpamaan jika kementerian diibaratkan dengan perusahaan, maka CEO yang memimpin sangat berpengaruh dalam kemajuan dari perusahaan tersebut.
“Minta maaf ya, karena saya minta ketemu tapi ketemu di apartemen. Saya katakan aja supaya yang ke depan jangan begitu pilih menteri. Karena bagaimana, berapa puluh anggaran dikasih kalau CEO-nya begini, bagaimana bisa jadi,” imbuhnya.
“Mau berapa sekian ratus triliun dikasih, akan hancur-hancuran kalau enggak mengerti pendidikan,” kata JK.
Kemudian ia lalu berpesan kepada presiden terpilih, Prabowo Subianto untuk ke depannya memiliki Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi yang berpengalaman dan mumpuni di bidang tersebut.
“Pemerintah yang akan datang, tolonglah dipilih betul menteri (pendidikan) yang mengerti tentang pendidikan,” pesannya.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak Kemendikbudristek masih belum memberikan pernyataan apa pun terkait kritikan yang diberikan oleh JK.
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Motif Pria Ngaku Anak Anggota Propam Bawa Mobil dari Polsek, Reaksi Polda Metro Jaya |
|
|---|
| BUKAN Korban TPPO, Rizki Bohongi Ibunya, Ngaku Dikontrak PSMS Medan, Ternyata Berangkat ke Kamboja |
|
|---|
| LISA MARIANA Ngaku Malu Jadi Tersangka Video Syur 4 Menit, Khawatir Kondisi Psikis Anak Masa Depan |
|
|---|
| WASPADA Nyamuk Penyebar Wabah Chikungunya, Ciri Awal Nyeri Sendi Tak Bisa Bergerak |
|
|---|
| VIRAL Guru Honorer Pilu Bongkar Slip Gaji Selama Ngajar, Cuma Dapat Rp66 Ribu Tiap Bulan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/JUSUF-KALLA-Sindir-Menteri-Nadiem-Makarims.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.