2 Wakil Ketua DPRD Siantar, Mangatas dan Ronald Diminta Angkat Kaki dari Rumah Dinas, Ini Alasannya

TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Sekretaris DPRD Kota Pematangsiantar, Eka Hendra menyampaikan bahwa dua Wakil Ketua DPRD Periode 2019-2024 yakni Mangatas Silalahi dan Ronald Tampubolon diwajibkan meninggalkan rumah dinas yang selama ini mereka tempati. 

Ia menyebut ada tenggat waktu diberikan terhadap keduanya untuk angkat kaki dari fasilitas negara tersebut, seiring keduanya bukan lagi pimpinan DPRD karena pencalonan di Pilkada Siantar 2024.

"Keduanya (Mangatas Silalahi dan Ronald Tampubolon) masih menempati rumah dinas. Ada waktu memang yang diberikan kepada keduanya untuk mengemasi barang-barang selama sebulan ini," kata Eka Hendra kepada reporter Tribun-Medan, Rabu (11/9/2024). 

Lanjut Eka Hendra, seiring kewajiban keduanya akan meninggalkan Rumah Dinas Wakil Ketua DPRD Pematangsiantar, memang susunan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD Pematangsiantar Periode 2024-2029 belum rampung usai dilantik pada 2 September 2024 lalu. 

"AKD juga belum rampung siapa unsur pimpinan. Tapi memang yang utama itu ada tenggat waktu kepada keduanya," kata Eka Hendra. 

Sebagaimana diketahui, Mangatas Silalahi akan maju sebagai Calon Wali Kota Pematangsiantar berpasangan dengan Ade Sandrawati Purba.

Ia pun mundur dari Caleg DPRD Terpilih hasil Pemilu 2024 lalu.

Adapun posisinya pun digantikan oleh Caleg Partai Golkar lainnya, Rini Silalahi. 

Mangatas Silalahi mengantar langsung surat pengunduran diri ke KPU Pematangsiantar pada Jumat (2/8/2024) bersama sejumlah jajaran pengurus DPD Golkar Pematangsiantar.

Kepada awak media, Mangatas menyampaikan bahwa langkahnya maju adalah bentuk keseriusannya pada kontestasi Pilkada Kota Pematangsiantar.

“Bahwa benar saya mengundurkan diri melalui surat yang saya sampaikan ke KPU. Saya mengundurkan diri bertepatan dengan niat maju menjadi kepala daerah 2024,” kata Mangatas.

Dengan pengunduran dirinya ini, Mangatas mengaku bisa fokus penuh dengan langkah-langkah yang disiapkan untuk maju sebagai kepala daerah.

“Jadi saya pikir, saya harus mundur sebagai DPRD Terpilih,” kata pria yang saat ini duduk sebagai Wakil Ketua DPRD Pematangsiantar Periode 2019-2024.

Disinggung terkait progres pencalonannya sebagai calon wali Kota Pematangsiantar, Mangatas berharap doa dari semua masyarakat dan awak media.

“Doakan saja ya. Ketepatan secara politis hal ini memang harus saya lakukan sekarang. Supaya Partai Golkar tidak dirugikan,” ucap Mangatas seraya tersenyum saat menyebut kalkulasi politik di Pilkada 2024.