Berita Viral

Tangis Ibu Usai Anaknya Diperkosa Kades dan Caleg di Sultra, Padahal Sudah Lapor Polisi 7 Bulan Lalu

Tangis ibu berinisial AR usai anaknya diperkosa oknum Kades dan caleg di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara dan kini minta tolong ke Presiden Jokowi da

KOLASE/TRIBUN MEDAN
Tangis Ibu Usai Anaknya Diperkosa Kades dan Caleg di Sultra, Padahal Sudah Lapor Polisi 7 Bulan Lalu 

TRIBUN-MEDAN.COM – Tangis ibu berinisial AR usai anaknya diperkosa oknum Kades berinisial LG dan caleg berinisial ALS di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Seorang ibu berinisial AR kini menjerit minta tolong ke Presiden Jokowi setelah anaknya berinisial FR (16) diperkosa oknum Kades dan Calef di Muna.

Pasalnya, ibu berinsial AR tersebut sudah melaporkan ke Polres Muna sejak 7 bulan lalu.

Namun, 7 bulan sudah berlalu kasus itu tak kunjung mendapatkan titik terang.

Kini AR meminta tolong kepada Presiden Jokowi.

Tak hanya itu, ia juga menyebut nama Kapolri Jendereal Listyo Sigit Prabowo.

"Saya minta tolong pak presiden, pak kapolri, anak saya dicabuli dua orang, kepala desa dan mantan kepala desa.

Sudah 7 bulan lapor polisi tapi belum ada kejelasan," ucap AR dalam videonya.

"Saya minta tolong pak Jokowi, saya tidak punya apa-apa," tambahnya.

Dilansir Tribun-medan.com dari Kompas.com, kasus dugaan pencabulan ini terjadi pada bulan November 2023 dengan melibatkan oknum kepala desa berinisial LU.

Baca juga: Karir Politik Raffi Ahmad Terus Naik, Kini Dipilih Jadi Ketua Timses Soni-Dimyati di Pilgub Banten

Kala itu, LG tengah melintas di rumah korban yang berada di Kecamatan Bone.

Kemudian, LG melihat dan mendekati korban berinisial FR (yang sedang menyapu halaman rumah.

FR sendiri tinggal bersama neneknya.

Sejak saat itu, pelaku sering mendatangi rumah korban saat neneknya tidak ada di rumah.

Saat itulah pelaku diduga melakukan pencabulan terhadap korban.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved