Kesehatan

Pernah Dengar Istilah Double Chin? Jangan Disepelekan, Ini Bahayanya Menurut Dokter

Dagu berlipat atau double chin merupakan kondisi yang menunjukkan adanya penumpukan lemak di dagu. Kondisi ini terjadi karena faktor obesitas

|
Editor: Array A Argus
Gharpar.co
Ilustrasi dagu berlipat atau double chin 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Pernah kah kamu mendengar istilah double chin atau dagu berlipat?

Bagi sebahagian orang, istilah ini mungkin masih terasa asing.

Namun, dalam dunia kedokteran, istrilah double chin atau dagu berlipat ini merupakan kondisi dimana tubuh sebenarnya tidak baik-baik saja.

Berdasarkan kajian medis, umumnya kondisi double chin atau dagu berlipat terjadi karena faktor obesitas. 

Baca juga: Awas! Kebiasaan yang Dianggap Baik Ini Justru Bisa Bikin Rambut Rontok

“Double chin ini dapat disebabkan oleh akumulasi jaringan yang ada di bawah dagu. Bisa jadi lemak kulit yang mengendur akibat penuaan dan juga sistem metabolisme yang melambat,” ungkap dr Sie, dikutip dalam channel Youtube Radium Group, Senin (9/9/2024).

Sistem metabolisme yang melambat ini biasanya terjadi pascaoperasi tiroid.

Hormon tiroid berfungsi untuk mengatur metabolisme tubuh, 

Penurunan hormon tiroid dapat menyebabkan penumpukan lemak di berbagai bagian tubuh, termasuk di area dagu.

Selain itu, double chin juga dapat disebabkan oleh genetika, penambahan berat badan, dan postur tubuh yang buruk.

Meskipun terlihat seperti kondisi biasa, double chin juga memiliki efek samping yang harus diwaspadai.

Baca juga: 6 Cara Mengatasi Flu pada Anak yang Sering Bikin Rewel, Awas Jangan Salah Penanganan

Double chin dapat menyebabkan kondisi mengorok hingga sesak napas saat tidur. 

Penumpukan lemak di bawah dagu dapat menekan saluran pernapasan, sehingga terjadi obstruksi saluran napas saat tidur.

“Sumbatan jalan napas ini dapat mengakibatkan tubuh kekurangan oksigen sehingga menyebabkan hilangnya kesadaran dan henti jantung,” terang dr Yessi Astrica dalam akun TikToknya @dr.yessiastrica.genese, pada Sabtu (7/9/2024).

Istilah untuk kondisi kurangnya oksigen saat tidur disebut dengan sleep apnea ini berpotensi menyebabkan masalah kesehatan serius, seperti hipertensi, diabetes, dan penyakit jantung.

Baca juga: Awas! Jangan Sembarangan Pakai Bedak Bermerkuri, Ini Bahaya dan Penyakit yang Mengintai

croquis.id juga menyebutkan, double chin yang disebabkan oleh berat badan berpotensi mengalami penyakit kardiovaskular, termasuk stroke, dan jantung. 

Selain itu, double chin juga memiliki efek samping psikologis dimana kehilangan rasa percaya diri seseorang yang berujung pada kecemasan sosial atau depresi. 

Untuk mengatasi double chin, kamu dapat melakukan beberapa hal berikut;

1. Menurunkan berat badan (untuk kasus obesitas)

2. Olahraga wajah

3. Konsultasi ke dokter (untuk kondisi medis seperti genetika atau pasca operasi).(tribun-medan.com)

Ditulis oleh mahasiswi magang Komunikasi Penyiaran Islam IAIN Lhokseumawe Khyranil Ula

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved