Kalapas Perempuan Medan Kontrol Area Branggang untuk Cegah Gangguan Kamtib

Kalapas Perempuan Medan rutin lakukan kontrol area branggang sebagai langkah awal pencegahan gangguan kamtib dan untuk jaga kebersihan lingkungan.

Editor: Ilham Akbar
Tribun Medan/HO
Sebagai upaya pencegahan terjadinya gangguan gangguan keamanan dan ketertiban (Kamtib), perawatan sarana dan prasarana keamanan serta pemeliharaan kebersihan lingkungan, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Perempuan Kelas II A Medan, Agustinawati Nainggolan didampingi Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (Ka.KPLP), Tetty Ernawati Siahaan melaksanakan kontrol area branggang, Senin (09/09/24). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Sebagai upaya pencegahan terjadinya gangguan gangguan keamanan dan ketertiban (Kamtib), perawatan sarana dan prasarana keamanan serta pemeliharaan kebersihan lingkungan, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Perempuan Kelas II A Medan, Agustinawati Nainggolan didampingi Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (Ka.KPLP), Tetty Ernawati Siahaan melaksanakan kontrol area branggang, Senin (09/09/24).

Dalam kegiatan tersebut, Agustina beserta Ka.KPLP melihat saluran pembuangan dan memeriksa kondisi tembok. Setiap detail kecil juga tak luput dari perhatiannya guna mengetahui ada tidaknya risiko terjadinya gangguan kamtib. 

Agustina menerangkan bahwa pelaksanaan kontrol branggang ini adalah implementasi dari Tiga Kunci Pemasyarakatan Maju, yaitu Deteksi Dini. Hal ini juga merupakan salah satu langkah preventif guna antisipasi munculnya gangguan Kamtib seperti pelarian narapidana dan masuknya barang-barang terlarang dari branggang.

Agustina menghimbau kepada Ka.KPLP dan staf agar memerhatikan keamanan dan kebersihan branggang. Rumput-rumput liat yang sudah meninggi harus dibersihkan mengingat hal tersebut dapat menyebabkan terbatasnya ruang pantau petugas pengamanan.

“Walaupun branggang adalah area yang jarang terlihat, akan tetapi keamanan dan kebersihannya harus tetap diperhatikan. Rumput-rumput liat yang sudah meninggi harus dibersihkan, agar ruang pantau tidak terbatas. Kita juga harus rutin memeriksa kondisi drainase di area branggang, agar saluran pembuangan air tidak tersumbat yang dapat menyebabkan terjadinya banjir ketika hujan deras” ujar Agustina.

Lapas Perempuan Medan berkomitmen untuk terus bersinergi dan melaksanakan tugas dengan penuh dedikasi demi menjaga keamanan dan ketertiban Lapas.

(*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved