Berita Viral
SOSOK Kompol Iyus Ali Yusuf, Dicopot dan Dimutasi Usai Dorong Aktivis Wanita saat Unjuk Rasa
Namun aksi Kompol Iyus Ali Yusuf berbuntut panjang. Massa dari Eskponen 96 mendemo Mapolres Tasikmalaya Kota pada Rabu (4/9/2024) kemarin.
Mereka meminta Kompol Iyus Ali Yusuf dicopot dari jabatan sebagai danyon.
Orator menuding Kompol Iyus Ali Yusuf sudah melakukan tindak kekerasan.
"Kami hanya menuntut polisi pelaku kekerasan terhadap rekan kami untuk dicopot dari jabatannya."
"Jangan sampai kejadian 96 terjadi lagi di Kota Tasikmalaya dengan kasus sama, kekerasan polisi ke masyarakat," kata dia.
Baca juga: Beraninya Paulo Dybala Pakai Nomor 10 Milik Messi di Timnas Argentina, Merasa Tak Yakin Terimanya
Tuntuan pendemo mendapatkan respons Kompol Iyus Ali Yusuf yang hadir di tengah-tengah massa.
Ia meminta maaf secara langsung karena sudah mendorong aktivis perempuan.
"Atas nama pribadi saya ikhlas, saya ridho dari hati yang paling dalam, saya meminta maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian kemarin," ucapnya.
Terkait tuntuan pendemo, Kompol Iyus Ali Yusuf menyerahkan keputusan soal pencopotan dirinya kepada atasan.
Menurutnya, ada aturan terkait jabatan di instansi Polri.
"Saya serahkan kepada pimpinan. Karena ada mekanisme yang harus dilalui, untuk itu silakan rekan-rekan (suarakan), kami harap menerima permohonan maaf saya," tandas Kompol Iyus Ali Yusuf.
Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Joko Sulistiono, turut meminta maaf atas kejadian ini.
Ia mengakui ada tindakan berlebihan dari anggotanya saat mengamankan demo di depan Gedung DPRD Tasikmalaya.
"Saya selalu Kapolres Tasikmalaya kota dari hati lubuk paling dalam, kami memohon maaf atas tindakan berlebihan saat pengamanan dalam rangka pelantikan DPRD kota Tasikmalaya," katanya, dikutip TribunJabar.com.
AKBP Joko dengan tegas siap dievaluasi oleh Mabes Polri.
Ia juga meminta masyarakat untuk sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/SOSOK-Kompol-Iyus-Ali-Yusuf-Dicopot-dan-Dimutasi-Usai-Dorong-Aktivis-Wanita-saat-Unjuk-Rasa.jpg)