KONDISI Sebenarnya Man United, Ini Alasan Thomas Tuchel Ogah Gantikan Erik Ten Hag, Nasib MU

Sebenarnya, isu pemecatan Ten Hag sudah muncul sejak musim 2024-2025 belum dimulai.

Bahkan, sudah ada satu nama yang sangat dekat untuk menjadi pengganti eks pelatih Ajax itu.

Sosok yang dimaksud adalah mantan pelatih Bayern Muenchen, Thomas Tuchel.

Tuchel sempat dikabarkan akan menjadi pelatih Manchester United pada musim ini.

Namun, pelatih asal Jerman itu kemudian membatalkan niatnya dan menolak untuk melanjutkan negosiasi.

Baca juga: Jelang Duel Timnas Indonesia vs Australia, Shin Tae Yong Sampaikan Pesan Penting agar Timnas Menang

Baru-baru ini, alasan penolakan Tuchel terhadap Manchester United pun terbongkar.

Baca juga: Jelang Duel Timnas Indonesia vs Australia, Shin Tae Yong Sampaikan Pesan Penting agar Timnas Menang

Pakar sepak bola Jerman, Marcel Reif, menyebutkan bahwa Tuchel tidak jadi menerima pinangan karena Setan Merah terlalu mengekang.

Ia tidak ingin dibatasi oleh klub, terutama dalam hal penentuan transfer pemain.

Tuchel menilai, kebijakan baru INEOS selaku pemilik saham minoritas Manchester United soal transfer pemain terlalu mengekang.

"Saya berani bertaruh bahwa Tuchel akan menggantikan Ten Hag," kata Reif seperti dikutip BolaSport.com dari Bild.

Baca juga: Irlandia vs Inggris, Prediksi Susunan Pemain, Head to Head Irlandia vs Inggris Siapa Unggul

"Baru-baru ini saya berbicara dengan seseorang yang sangat dekat dengan hal itu, hampir sepakat."

"Jika pertimbangannya menyangkut skuad, kondisinya berbeda."

Baca juga: Irlandia vs Inggris, Prediksi Susunan Pemain, Head to Head Irlandia vs Inggris Siapa Unggul

"Tuchel mengatakan dengan tegas, 'Saya tidak akan melakukan itu! Saya tidak akan melakukan itu pada diri saya lagi, bahwa saya pergi ke sebuah klub dan kemudian segala sesuatunya (kebijakan) datang dari luar'," lanjut Reif.

Kebijakan transfer Manchester United mulai musim panas 2024 ini memang berbeda.

Seluruh keputusan transfer kini ada di tangan dua direktur olahraga mereka, yaitu Omar Berrada dan Dan Ashworth.