PON 2024

Atlet Debutan di PON 2024, Krischayani Kurniawan Berhasil Sumbang Emas untuk DKI Jakarta

Kontingen DKI Jakarta berhasil meraih medali emas di pertandingan Senam Aerobik Kategori Perorangan putri pada PON 2024.

TRIBUN MEDAN/APRIANTO TAMBUNAN
Atlet senam aerobik DKI Jakarta,Krischayani Kurniawan memamerkan medali emas yang di raih di Perorangan putri di Gedung Serbaguna Dispora Sumut, Sabtu (7/9/24). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kontingen DKI Jakarta berhasil meraih medali emas di pertandingan Senam Aerobik Kategori Perorangan putri pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.

Berlangsung di Gedung Serbaguna Dispora Sumut, Sabtu (7/9/24). DKI berhasil meraih emas dari nomor perorangan putri yang didapatkan oleh Krischayani Kurniawan dengan nilai 18,650. 

Disusul perak diraih Jawa Timur (Jatim) Della Rosse Ananda Purbowo dengan nilai 18,450 dan perunggu didapatkan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Elmalia Virdania Putri dengan nilai 17,850.

Sementara untuk Sumut lagi dan lagi belum mampu merebut medali di pertandingan cabor Senam. Pada pertandingan ini, dengan menurunkan Rivinna Widya Rahma, Sumut finish di posisi ke 6 dengan nilai 13.300 poin. 

Setelah pertandingan, Krischayani Kurniawan merasa bersyukur dengan latihan kerasnya selama ini,ia bisa mendapatkan medali emas. 

"Alhamdulillah sesuai target dapat medali emas di PON XXI, karena ini pertama kali aku ikut PON juga," katanya. 

Dirinya mengaku, bahwa pada pertandingan kali ini sebenarnya tidak berjalan dengan lancar. Ia mengaku sempat grogi, namun hal itu akhirnya bisa dikontrol hingga berhasil menuntaskan pertandingan dengan baik. 

"Sempat grogi, tapi alhamdulillah bisa aku kontrol di dalam lapangannya. Medali emas ini juga aku persembahkan buat orang tua, pelatih dan tim DKI," ungkapnya. 

Sementara itu, Pelatih Senam Aerobik DKI Jakarta, Fahmy Fachrezzy mengaku bahwa sebelumnya tidak ada kepikiran untuk meraih medali emas. Dirinya mengatakan, hanya menargetkan perak atau perunggu pada pertandingan ini. 

"Target kami main di dua atau tiga besar, karena melihat dia masih muda banget kan. Ajang seperti ini kan membutuhkan ketenangan, tapi alhamdulilah kita bisa mengalihkan pikirannya untuk fokus ke gerakan nya saja," ujarnya. 

Dengan keberhasilan ini, Fahmy berharap  atletnya bisa terus berjuang dan meningkatkan kemampuan yang di miliki. Menurutnya, Krischayani Kurniawan memiliki potensi untuk berprestasi di kancah internasional. 

"Saya pengen banget dia tahu, kalau dirinya itu punya potensi. Banyak atlet yang enggak tahu dirinya punya potensi dan akhirnya dia tahu itu," ungkapnya.

"Saya berharap dia bisa bertahan, lantaran usia emas seorang atlet sampai 24 hingga 26 tahun. Jadi artinya dia masih punya kesempatan di PON berikutnya asal dia menjaga kualitasnya dengan baik," tambahnya. 

(Cr29/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram, Twitter  dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved