BEDA Nasib Indonesia dan Australia Jelang Bertanding, Fans Socceroos Kecewa Dikalahkan Bahrain

Setelah memasuki babak kedua, petaka bagi Australia datang di menit ke-77.

Penyerang mereka yakni Kusini Yengi harus diganjar kartu merah langsung akibat mengangkat kaki terlalu tinggi hingga mengenai leher pemain lawan saat memperebutkan bola.

Unggul jumlah pemain, Bahrain berhasil memanfaatkan kesempatan itu untuk mencetak gol di menit ke-89.

Umpan silang Abdulla Al Khalassy membentur kaki Harry Souttar dan mengecoh kiper Matt Ryan di tiang dekat, sehingga terjadi gol bunuh diri.

Pertandingan pun berakhir, Bahrain sukses mencuri poin penuh di kandang Australia berkat kemenangan tipis 1-0.

Kekalahan di kandang dan harus kehilangan satu pemain tentu merupakan sebuah kerugian besar bagi Australia.

Para penggemar Socceroos yang menyaksikan hasil pertandingan itu pun tampak geram.

Beberapa di antara mereka menilai bahwa sang pelatih Graham Arnold adalah satu-satunya sosok yang wajib disalahkan.

Baca juga: Pesan Almarhum Faisal Basri kepada Aktivis di Sidikalang, Sempat Hadiri Festival Durian

Berikut reaksi para penggemar Timnas Australia di media sosial X (sebelumnya bernama Twitter) pasca menelan kekalahan menyakitkan dari Bahrain.

Baca juga: Posisi Indonesia di Klasemen Kualifikasi Piala Dunia Grup C Usai Tahan Arab 1-1, Incar Peringkat 2

"Keluarkan Arnold secepatnya."

"Waktu terbaik untuk memecat Graham Arnold adalah enam tahun lalu, waktu terbaik kedua adalah sekarang."

"Arnold seharusnya tidak mengalami hal ini. Sepak bola sudah buruk selama bertahun-tahun, dan sekarang hasilnya mulai mengecewakan."

"Berikan bantuanmu pada Australia dan singkirkan Arnold, si peretas itu."

"Bisakah kita menyingkirkan Arnold sekarang? Dia tidak tahu apa-apa."

Sebagai informasi, di putaran tiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Australia dan Bahrain tergabung di Grup C bersama Timnas Indonesia, Arab Saudi, Jepang, serta China.