Permainan Spartan NTT Kubur Asa Futsal Tuan Rumah Sumut, Cetak 10 Gol Bungkam Sulbar

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Luar biasa permainan pantang menyerah tim futsal Nusa Tenggara Timur (NTT) demi mengejar satu tiket ke semifinal dari grup A.

NTT sukses membungkam Sulawesi Barat 10-4 di GOR Dispora Pancing, Jalan Williem Iskandar, Deliserdang, Kamis (5/9/2024).

Hasil akhir NTT ini bukan lah yang diharapkan tim dan suporter tuan rumah Sumut. Asa tua rumah Sumut harus dikubur dalam-dalam karena kalah secara produktifitas gol. 

Sumut dan NTT sama-sama mengoleksi 7 poin. Dengan masing-masing menang 2 kali dan seri sekali. 

Jalannya laga NTT vs Sulbar sempat membuat semringah fans Sumut. Menit 2 dan 9 Sulbar unggul 2-0 lewat gol M Ghifari Dwi Putra dan Albrike Dessanno. 

Selanjutnya keadaan berubah konstan, menit 10 lewat Elton Newton NTT memperkecil ketertinggalan.

Bahkan dilanjutkan di menit 14 NTT mampu mencetak 2 gol sekaligus melalui top skor NTT Mario Kidang dan Alfiano Nau Bidaya merubah skor menjadi 2-3.

Pemain terbuka yang diterapkan kedua tim membuat laga banjir gol. Menit 15 Sulbar menyamakan kedudukan menjadi 3-3 lewat Brace M Ghifari Putra. 

Namun, NTT benar-benar berjuang lebih keras sepanjang laga demi mengejar target selisih 6 gol Sumut.

Jelang babak 1 berakhir Ortega Johan dan Mario Kidang merubah skor menjadi 3-5 hingga peluit turun minum. 

Masuk babak kedua, press tinggi NTT sungguh-sungguh merepotkan Sulbar. Alfiano Nau Bidaya dan Mario Kidang menjadi monster pemburu gol mencetak gol menit 23 dan 28 membuat skor 3-7.

Menit 29 Alfiano kembali membuka peluang NTT mengejar gol Sumut, disambut gol Glen Folkes. Lalu dilengkapi Mario Kidang menit 32 yang sudah 4 kali mencatat nama di papan skor menjadi 3-10.

Di menit 38, Sulbar mencetak gol penghibur sekaligus memberi asa ke fans Sumut. Arfandi mengubah skor menjadi 4-10. 

Selisih 6 gol jelas membuat NTT unggul produktivitas dari Sumut. 1 menit tersisa, tak ada tambahan gol lagi untuk Sumut mengharapkan Sulbar mencetak gol. 

Pelatih NTT, Julianur Hadid mengatakan, kunci kemenangan adalah strategi pres lawan dari babak pertama. Dia juga tidak menekan anak-anak mengejar selisih gol Sumut.