Ketua KPUD Toba Ingatkan Seluruh Badan Adhoc di Toba Jaga Netralitas

TRIBUN-MEDAN.com, BALIGE -  Ketua KPUD Toba Sugar Sibarani menjelaskan soalnetralitas badan adhoc di pilkada ini.

Secara khusus soal adanya hubungan kedekatan badan adhoc dengan bapaslon.

Ia minta agar seluruh badan adhoc menjunjung tinggi etika dalam menjalankan tugas sebagai penyelenggara pemilu.
 
"Pada prinsipnya ketika diangkat sebagai badan adhoc, ada nilai-nilai etika yang harus dilakukan. Kalau memang perlu komunikasi dengan bapaslon, silahkan komunikasi di dalam kantor KPUD," ujar Ketua KPUD Toba Sugar Sibarani, Kamis (5/9/2024).

"Ini kan untuk menjaga hal-hal yang tidak kita inginkan dan tetap menjaga netralitas," lanjutnya.

Bila masyarakat mengetahui adanya penyimpangan badan adhoc atau keberpihakan terhadap bapaslon melalui komunikasi terbuka di area publik, ia minta agar segera dilaporkan ke KPUD Toba.

"Kalau terkait soal itu, apalagi kalau ada badan adhoc kita yang melakukan itu silahkan dilaporkan kepada kita," katanya.

"Terkait  siapa nantinya yang menangani laporan tersebut tergantung siapa yang berwenang menindaklanjuti laporan tersebut," tuturnya.

Ia tambahkan, para bakal pasangan calon (bapaslon) yang sudah mendaftarkan diri bakal mengikuti proses hingga penetapan pasangan calon (paslon).

Ada tiga bapaslon yang sudah mendaftar ke KPUD Toba jelang pilkada 2024 ini.

Bila sudah memasuki masa kampanye, ia ingatkan para paslon nantinya memaparkan program-programnya sebagai uraian visi-misinya.

Artinya, para paslon diminta tidak melakukan kampanye hitam. 

"Kita harapkan kepada seluruh bapaslon dan ini sudah berulang kali kita sampaikan, ini adalah arena kontestasi. Persaingan yang sehatlah. Yang dipertarungkan itu adalah program yang termuat dalam visi dan misi masing-masing bapaslon," tutur Ketua KPUD Toba Sugar Sibarani.

Dengan demikian, masyarakat Toba mendapatkan pencerahan dari masing-masing paslon. 

"Dengan demikian, masyarakat lebih paham soal apa yang bakal dibuat masing-masing bapaslon tersebut," terangnya.

"Masa kampanye, mereka gunakan untuk itu," pungkasnya.

(cr3/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan