Berita Viral
Menteri Kesehatan Beberkan 7 Fakta di Balik Kematian Mahasiswi PPDS Dokter Aulia Risma Lestari
Menteri Kesehatan (Menkes) beberkan satu per satu temuan baru terkait bobrok Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Undip.
TRIBUN-MEDAN.COM - Menteri Kesehatan (Menkes) beberkan satu per satu temuan baru terkait bobrok Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Undip.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkap kasus perundungan (bullying) yang dialami dr Aulia Risma Lestari, seorang mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) anestesi Universitas Diponegoro (Undip) Semarang tersebut sudah sangat keterlaluan.
Budi mengungkapkan dr Aulia selama menjalani PPDS tidak hanya mengalami perundungan, tetapi pelecehan seksual, tekanan psikologis, hingga pemerasan yang berujung pada kematian.
“Perundungan ini sudah keterlaluan, ada kekerasan fisik dan mental, pelecehan seksual, hingga permintaan uang,” katanya dikutip dari Tribunnews, Selasa (3/9/2024).
Situasi ini semakin diperburuk dengan meninggalnya ayah Aulia, Moh Fakhruri, pasca pemakaman Aulia.
Budi menyebut kasus perundungan terhadap dr Aulia menunjukkan kurangnya komitmen para pemangku kepentingan dalam menyelesaikan masalah tersebut.
Perundungan di dalam kampus telah berlangsung selama puluhan tahun tanpa evaluasi dan perbaikan dari pihak kampus.
Selama menjabat sebagai Menkes, Budi telah tiga kali meminta agar masalah perundungan di lingkungan kampus diselesaikan agar tidak mempengaruhi kesehatan mental calon dokter yang sedang menempuh pendidikan.
Budi menolak anggapan perundungan dapat membentuk dokter spesialis yang tangguh.
Ia membandingkannya dengan pendidikan TNI-Polri dan pelatihan pilot yang fokus pada disiplin latihan keras, bukan perundungan.
Menurutnya, pandangan keliru seperti itu harus dihapuskan dari dunia pendidikan.
“Tidak benar bahwa perundungan digunakan sebagai alasan untuk menciptakan tenaga profesional yang tangguh,” tegasnya.
Sebelumnya, dr Aulia Rahma Lestari diduga bunuh diri karena mengalami perundungan dari seniornya di RSUP Dr Kariadi Semarang.
Dari hasil penyelidikan sementara Kemenkes, terungkap dr Aulia kerap dipalak oleh seniornya. Pemalakan ini terjadi sejak semester pertama dari rentang waktu Juli-November 2022.
Juru Bicara Kemenkes dr Mohammad Syahril mengatakan besaran palak sekitar Rp 20 juta sampai Rp 40 juta.
| KRONOLOGI Alex Iskandar Ayah Tiri Bunuh Alvaro Akhiri Hidup, Permisi ke Toilet Alasan Sudah Ngompol |
|
|---|
| MOMEN Alex Iskandar Akhiri Hidup Setelah Akui Bunuh Anak Tirinya Alvaro, Akui Perbuatan ke Polisi |
|
|---|
| KELAKUAN NAF Setelah Bunuh Janda Tua Gegara Ditagih Utang, Posting di Kafe, Dikenal Suka Foya-Foya |
|
|---|
| POLISI Sita Pakaian AKBP Basuki dan Levi di Kos, Barang Bukti Ungkap Penyebab Kematian Dosen Untag |
|
|---|
| KASUS KEMATIAN Bocah RAF Diduga Dianiaya Ibu Tiri, Ayah Sebut Jatuh Kamar Mandi, Ibu Kandung Curiga |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Aulia-Risma-Lestari-alami-pelecehan-seksual.jpg)