Berita Viral

HEBOH Surat Imbauan Kominfo Adzan Magrib di TV Ganti Running Text Selama Misa Paus Fransiskus

Heboh di media sosial surat himbauan Kominfo yang mengimbau Adzan Magrib diganti menjadi running text. Himbauan tersebut pun viral di media sosial.

|
Editor: Liska Rahayu
X
HEBOH Surat Imbauan Kominfo Adzan Magrib di TV Ganti Running Text Selama Misa Paus Fransiskus 

TRIBUN-MEDAN.com - Heboh di media sosial surat imbauan Kominfo yang mengimbau Adzan Magrib diganti menjadi running text.

Imbauan tersebut pun viral di media sosial.

Keterangan ini beredar ke publik usai Kementerian Agama (Kemenag) memberikan surat permohonan yang ditujukan kepada Kominfo terkait kedatangan Paus Fransiskus di Indonesia.

Adapun isinya untuk mengganti penayangan adzan Magrib dengan running text selama Misa Paus Fransiskus di Stadion GBK (Gelora Bung Karno), Jakarta, pada 5 September 2024.

Sebagian netizen pun menganggap langkah ini sebagai penghormatan yang layak diberikan kepada pemimpin tertinggi Gereja Katolik sedunia tersebut.

Namun banyak pula yang menilai bahwa adzan magrib merupakan bagian yang penting dari kehidupan umat Muslim dan tidak seharusnya diganggu.

"Ini Namanya KOMINFO & KEMENAG KURANG KERJAAN. Gak pengaruh ada suara adzan, apalagi di TV. Lebay kalian dalam melakukan Penyambutan" ujar akun bernama @Bangzuber di sosial media X.

"Jika penayangan adzan maghrib tetap seperti biasa akan jadi cerita tersendiri bagi Paus. Bayangkan saat Paus ambil momen diam sejenak saat adzan & momen itu disaksikan seluruh dunia.

Dunia akan melihat betapa indahnya toleransi umat beragama di negeri ini." tulis akun bernama @ArjunaIreng_12.

Sebagai informasi, surat Kementerian Agama yang berjudul Permohonan Penyiaran Azan Magrib dan Misa bersama Paus Fransiskus dikirim ke Kominfo pada Minggu (1/9).

Surat bernomor B-86/DJ.V/BA.03/09/2024 ini berisi empat permohonan dukungan kepada Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Kominfo yaitu:

  1. Kementerian Agama menyarankan agar misa yang dipimpin oleh Paus Fransiskus pada tanggal 5 September 2024 pukul 17.00 s.d. 19.00 WIB disiarkan secara langsung dengan tidak terputus pada seluruh televisi nasional.
  2. Sementara itu, di antara pukul 17.00 s.d. 19.00 WIB Azan Magrib juga disiarkan
  3. Sehubungan dengan hal tersebut, mohon kiranya penyiaran Azan Magrib dapat dilakukan dengna running text.
  4. Teknis penayangan siaran kedua momen tersebut diserahkan sepenuhnya kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama dengan Pool TV. 

Surat tersebut ditandatangani oleh Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat atau Dirjen Bimas Islam, Kamaruddin Amin, dan Dirjen Bimas Katolik, Suparman. 

Prabu menekankan Kominfo tidak mewajibkan lembaga penyiaran menyiarkan misa secara langsung.

Mereka hanya meneruskan saran Kemenag karena lembaga penyiaran berada di bawah naungan Kominfo. “Kebijakannya diserahkan kepada lembaga penyiaran masing-masing,” katanya.

Diketahui, Paus Fransiskus akan memimpin misa akbar di Gelora Bung Karno (GBK). Misa akan berlangsung sejak pukul 17.00 hingga 19.00 WIB.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved