Berita Viral
Terungkap Yudha Arfandi Akui 12 Kali Tenggelamkan Dante, Tamara Tyasmara Bongkar Kekerasan Fisik
Artis sekaligus pemain FTV itu menyebut pernyataan yang disampaikan Yudha Arfandi di persidangan penuh dengan kebohongan.
Penulis: Liska Rahayu | Editor: Randy P.F Hutagaol
"Betul (kecuali yang 54 detik), ada dua sisi, ada yang dia berenang," kata Yudha Arfandi dalam kesaksiannya saat ditanya hakim ketua Immanuel.
Yudha Arfandi mengatakan, menenggelamkan untuk melatih napas dan membuat Dante tidak panik ketika berenang.
Yudha tahu Dante takut dengan air hingga tidak mau melihat anak Angger Dimas dan Tamara Tyasmara itu panik.
"Saya hanya (ingin) untuk melatih napas dan (buat Dante) tidak panik," ucap Yudha Arfandi.
Yudha Arfandi juga mengakui bahwa sebenarnya tidak terlalu paham cara melatih renang.
Namun, ia menerapkan hal itu ke Dante karena merasa untuk tidak takut air maka harus menengelamkan atau membenamkan diri diri di dalam kolam.
Yudha bahkan mengaku tidak tahu kondisi Dante saat itu yang belum terlalu siap untuk menyelam ke dalam air dengan rentan waktu berdekatan.
Hal itu membuat Dante lemas.
"Saya kurang tahu dan saya sama-sama (dengan Dante) menggitung 1, 2, 3," ucap Yudha Arfandi.
"Kalau tangan dia masih di pinggir harusnya dia tidak siap," kata hakim.
Hakim kemudian bertanya alasan Yudha Arfandi tetap mengajak Dante untuk latihan pernapasan dengan menenggelamkannya., padahal tahu kondisi Dante juga lemas saat itu.
"Saya salah terlalu berlebihan," kata Yudha Arfandi.
"Saudara bisa menduga enggak tindakan Anda bisa mencelakai dan menghilangkan nyawa, sadar nggak?" kata hakim.
Yudha Arfandi membela diri dan merasa saat itu tidak sampai 12 kali membenamkan Dante.
"Saya ingatnya lima sampai enam kali membenamkan (Dante)," ucap Yudha Arfandi.
Yudha Arfandi akhirnya mengakui telah membunuh Dan
motif Yudha Arfandi
Tamara Tyasmara
Berita Viral
| TERKUAK Pelaku Bom SMAN 72 Pesan Bahan Peledak dari Online, Sudah Izin Orangtua, Alasan Untuk Ekskul |
|
|---|
| PENGAKUAN Iwan Bunuh Guru PPPK, Panik Kepergok Sembunyi di Kosan Korban Usai Cekcok dengan Istrinya |
|
|---|
| PILU Bocah SD Jadi Korban Serangan Busur Panah Dari Kompolotan Remaja, Korban Hendak Pergi Les |
|
|---|
| Iwan Habisi Guru PPPK Bermula dari Cekcok dengan Istri, Pernah Jadi Penjaga Kos Korban |
|
|---|
| ALASAN Wiwid Pengantin di Pasuruan Pilih Mahar Sound Horeg Padahal Ditawari Emas dan Uang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Psikolog-Nurcahyati-turut-memberi-tanggapan-soal-Tamara-Tyasmara.jpg)