PILGUB di 6 Provinsi Ini Berpeluang Disapu Bersih KIM Plus, Target Pilpres 2029 Masih di Tangan

TRIBUN-MEDAN.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi menutup pendaftaran calon kepala daerah yang akan maju di Pilkada serentak 2024 sebelum memasuki Jumat (30/8/2024) dini hari.

Dari peta pengusungan pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur oleh Partai Politik di 6 Provinsi ini bakal disapu bersih Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

Maka, jika 6 Provinsi ini dimenangkan KIM Plus, peluang untuk pemenang di Pilpres 2029 berpotensi masih di tangan koalisi ini.

Sementara, pihak di luar KIM Plus malah identik kembali ke strategi (gaya) politik klasik dengan mencari kambing hitam, yang menyalahkan tangan-tangan yang tidak terlihat (invisible hand). 

Gaya dan strategi politik kekinian (milenial) yang selama 10 tahun ini terlihat, mendadak hilang bak ditelan bumi. Seakan kehilangan khas revolusi mentalnya.

Baca juga: SOSOK Mulyono yang Disebut Menjegal Anies, Gagal Maju di Pilkada Jawa Barat dan DKI Jakarta

Baca juga: NASIB ANIES, Kalah di Pilpres, Lalu Mencoba Pilkada di Markas Prabowo, Terjungkal Dijegal Mulyono

Berikut pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang diusung KIM Plus versus PDIP di 7 Provinsi:

1. Pilgub DKI Jakarta

KPU DKI Jakarta menerima tiga pasangan calon. Ketiganya adalah pasangan Pramono Anung-Rano Karno, Ridwan Kamil-Suswono dan pasangan Independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana.

Pramono Anung-Rano Karno diusung PDIP dan Hanura. Dengan persentase suara, sekitar 14,46 persen.

Sementara, pasangan Ridwan Kamil-Suswono diusung KIM Plus dengan 14 partai yakni Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, Garuda dan PKN. Dengan akumulasi suara 83,46 persen.

2. Pilgub Jawa Barat

Ada tiga pasangan calon untuk merebut kursi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat.

Ketiga pasangan calon itu ialah Pasangan Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja (PDIP).

Pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan (Koalisi Indonesia Maju).

Lalu,  pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie (PKS dan Nasdem).