PON
Kirab Pawai Obor PON Akan Melintas di Kabupaten Dairi, Pemkab Ajak Masyarakat Ikut Saksikan Konvoi
Setelah prosesi upacara telah selesai, api PON tersebut akan di bawa menuju Simpang tiga Sitinjo untuk selanjutnya di bawa menuju Kabupaten Karo.
Penulis: Alvi Syahrin Najib Suwitra | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.COM, SIDIKALANG - Pemerintah Kabupaten Dairi akan menyambut kirab pawai obor PON tepatnya di Simpang Salak, Kota Sidikalang Kabupaten Dairi pada hari Minggu, 1 September 2024.
Kepala Dinas Pariwisata , Pemuda, Olahraga dan Kebudayaan Kabupaten Dairi, Rahmat Syah Munthe mengatakan, Pemerintah Kabupaten Dairi akan menunggu di Simpang Salak dan di terima oleh Pj Sekda Dairi.
Kirab obor tersebut akan di bawa dari Provinsi Aceh melalui Kota Subulussalam dan melewati Kabupaten Pakpak Bharat, dimana Pemerintah Provinsi Aceh akan menyerahkan obor tersebut kepada Pemerintah Sumut.
"Dihari yang sama dilakukan upacara serah terima api PON XXI di perbatasan Aceh dengan Sumut (Pakpak Bharat), yang direncanakan oleh forkopimda aceh ke forkopimda sumut. Selanjutnya tim kirab membawa obor api PON menuju Sidikalang, " ujarnya kepada Tribun Medan, Jumat (30/8/2024).
"Tim kirab (PB PON) membawa obor ke Dairi dan diterima pj sekda di simpang timbangan dan selanjutnya dilepas konvoi api PON dari simpang timbangan menuju Stadion Panji, " tambahnya.
Nantinya api tersebut akan di bawa oleh tim kirab berjumlah 21 orang ditambah 50 pelari dari Polres Dairi dan 50 pelari dari Kodim 0206 Dairi, bersama beberapa komunitas berlari menuju stadion utama sidikalang.
"Selanjutnya di stadion dilakukan upacara penerimaan api POn dengan inspektur upacara adalah Pj Bupati Dairi, " jelasnya.
Setelah prosesi upacara telah selesai, api PON tersebut akan di bawa menuju Simpang tiga Sitinjo untuk selanjutnya di bawa menuju Kabupaten Karo.
Rahmat menyebut, proses pawai kirab obor PON tersebut tidak akan dilakukan penutupan jalan. Hanya saja, pihak dari Polres Dairi kemungkinan akan melakukan buka - tutup jalan untuk sementara.
"Jalanan tidak ditutup hanya rekayasa lalu lintas seperti buka tutup yang akan diatur lantas dan dishub, " tegasnya.
Dirinya berharap masyarakat Kabupaten Dairi dapat meramaikan proses kirab obor PON dimana saat ini Sumut menjadi salah satu tuan rumah.
"Himbauan kami masyarakat bisa ikut meramaikan menyaksikan sepanjang jalur konvoi, ini adalah peristiwa sejarah dimana butuh waktu 70 sampai 80 tahun lagi tuan rumah PON kembali ke Sumatera Utara, " imbuh Rahmat.
(Cr7/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| POBSI Sumut Berharap Peralatan PON 2024 Bisa Segera Dihibahkan |
|
|---|
| Tim Futsal Sumut Dipaksa Jatim Menyerah, Nasib Tuan Rumah Tergantung NTT |
|
|---|
| Stadion Utama Sumut Dipastikan Rampung Sebelum Penutupan PON 2024 |
|
|---|
| DKI Jakarta Gilas Tuan Rumah Sumut di Futsal Putri dengan Skor 11-0 |
|
|---|
| Sumut Gagal Meraih Medali di Senam Ritmik PON 2024, Ini kata Pelatih |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/PON-2024_1.jpg)