INILAH Nama-nama Calon Kepala Daerah di 33 Kabupaten/Kota di Sumut dan Parpol Pendukungnya

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Masa pendaftaran calon kepala daerah pada Pilkada Serentak 2024 telah berakhir.

Tak sedikit terjadi dinamika pencalonan di beberapa daerah. Seperti di Pilkada Medan, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akhirnya mengusung Hidayatullah dan Yasir Ridho pada menit-menit akhir. Pasangan ini mendaftar ke KPU Medan pada Kamis (29/8/2024) malam.

Sebelumnya, PKS berkoalisi dengan PSI dan Demokrat untuk mengusung Aulia Rachman dan Hidayatullah. Namun, di masa pendaftaran, PSI dan Demokrat tiba-tiba menarik dukungannya, beralih ke pasangan Rico Waas-Zakiyuddin.

Pada hari terakhir pendaftaran, PKS akhirnya memutuskan untuk mengusung pasangan calon sendiri. PKS sendiri bisa mengusung calon sendiri setelah adanya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menurunkan ambang batas (threshold) pencalonan di Pilkada.

Dinamika juga terjadi di Pilkada Dairi. Ketua Partai Golkar Dairi yang juga calon petahana, Eddy Keleng Ate Berutu, justru maju dari PDIP. Pasalnya, Partai Golkar mengusung pasangan calon lain, yakni Vickner Sinaga dan Wahyu Daniel Sagala.

Keputusan DPP Golkar membuat Eddy Keleng Ate Berutu bermanuver pindah partai ke PDIP. Ia langsung “berganti baju” mengenakan seragam merah hitam khas partai banteng.

Bukan cuma Eddy Keleng Ate Berutu, Sekretaris Partai Golkar Dairi Depriwanto Sitohang juga iktu pindah ke PDIP. Pasangan Eddy Keleng Ate Berutu dan Depriwanto Sitohang akhirnya mendaftar ke KPU pada Kamis (29/8/2024) malam.

Sementara di beberapa daerah, terjadi pilkada melawan kotak kosong. Antara lain, di Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) dan Asahan. 

Berikut daftar pasangan calon kepala daerah di Sumut yang resmi mendaftar di KPU:

Pilgub Sumut
- Bobby Nasution - Surya (Golkar, Gerindra, Nasdem, PKB, PKS, PAN, Demokrat, PPP, Perindo, PSI)
- Edy Rahmayadi - Hasan Basri Sagala (PDIP, Hanura, Partai Ummat, Partai Buruh, Gelora, PKN)

33 Kabupaten/Kota

1. Kota Medan
- Rico Waas - Zakiyuddin (Gerindra, Nasdem, PKB, PAN, Perindo, Golkar, Demokrat, dan PSI)
- Ridha Dharmajaya - Abdul Rani (PDIP, PPP, Hanura, Gelora, Ummat, PBB, Partai Buruh, dan PKN)
- Hidayatullah - Yasir Ridho (PKS)

2. Kabupaten Asahan 
- Taufik Zainal Abidin Siregar - Rianto (Didukung 12 partai yakni Golkar, PAN, PDIP, Gelora, PKB, Demokrat, Hanura, PKS, PPP, Partai Buruh, Gerindra, dan NasDem). Pasangan ini akan melawan kotak kosong

3. Kabupaten Batu Bara 
- Zahir - Aslam Rayudah (PDIP, Hanura, dan Partai Ummat). Zahir merupakan mantan Bupati Batu Bara yang kembali maju di Pilkada 2024. Saat ini Zahir berstatus tersangka kasus dugaan korupsi penerimaan PPPK yang diusut Polda Sumut.
- Darwis - Oky Iqbal Frima (Demokrat dan Nasdem)
- Baharuddin Siagian - Syafrizal (Gerindra, PAN, PKB, PPP, PKS, PBB, Perindo, Partai Buruh). 

Untuk diketahui, Baharuddin Siagian adalah Kadispora Povinsi Sumut. Ia telah mengajukan pengunduran diri untuk mengikuti kontestasi Pilkada Batu Bara.