Sumut Memilih
Cawagub Sumut Hasan Basri Beberkan Alasan Mundur dari NU
GP Ansor sebelumnya meminta Hasan untuk fokus sebagai Tenaga Ahli Menag Yaqut Cholil.
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Calon Wakil Gubernur dari pasangan Edy Rahmayadi, Hasan Basri ungkap alasannya mundur dari kader Nadhlatul Ulama (NU).
Menurutnya, mundurnya ia menjadi kader NU sesuai dengan aturan AD/ART yang berlaku.
Dalam aturan itu dinyatakan, semua kader NU yang maju jadi Caleg/Cakada harus mengundurkan diri.
"Semua kader NU yang maju jadi caleg cakada sesuai dengan peraturan perkumpulan ormas NU wajib mengundurkan diri," jelasnya.
Atas dasar itu, Hasan mengatakan menaati aturan yang berlaku di NU tersebut.
"Saya melaksanakan itu, patuh dan taat kepada AD/ART yang berlaku," jelasnya.
Untuk diketahui, Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama (Banser) mendesak Hasan Basri untuk tidak berlaga di Pilkada Sumut. Terlebih, menjadi pendamping Edy Rahmayadi.
GP Ansor sebelumnya meminta Hasan untuk fokus sebagai Tenaga Ahli Menag Yaqut Cholil.
"Hasan sebaiknya fokus pada tugasnya membantu Pak Menteri Agama, karena banyak pekerjaan di Kementerian Agama yang membutuhkan buah pikiran dari Hasan,” kata Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor Sumut Adlin Tambunan dikutip dari Antara.
Namun saat itu, Hasan menjawab, kalau itu adalah urusan internal
“Saya kira itu adalah urusan internal,” kata Hasan di KPU Sumut pada Kamis (28/8).
Selain itu, GP Ansor juga mengaku punya history tak mengenakkan dengan Edy. Katanya, Edy pernah melukai NU.
Hasan pun menegaskan bahwa ia juga telah mundur dari NU. Jadi, pencalonannya kini tak ada kaitan dengan NU.
“Karena juga saya telah mengundurkan diri dari NU, dari tenaga ahli Menag, dan di Banser saya sudah purna tugas,” ucapnya beberapa waktu lalu.
(Cr5/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Bawaslu Deli Serdang Mempersiapkan Diri Hadapi Gugatan Paslon 03 di MK |
|
|---|
| Golkar Surati DPRD Sumut Minta Pelantikan Erni Aryani jadi Ketua DPRD Diproses |
|
|---|
| Ketua Demokrat Sumut Yakin Wali Kota Medan dan Gubernur Terpilih Peduli Pedagang |
|
|---|
| KPU Sumut Sebut Cuaca Buruk Jadi Penyebab Turunnya Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024 |
|
|---|
| KPU Sumut Sukseskan Pemilu, Bertaruh Nyawa Lintasi Hutan Liar Habitat Harimau |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Calon-Wakil-Gubernur-dari-pasangan-Edy-Rahmayadi-Hasan-Basri-mengatakan.jpg)