Sumut Memilih

ALASAN PKS Pilih Yasir Ridho Usai Tarik Dukungan dari Aulia Rachman di Pilwakot Medan

Di menit-menit terakhir penutupan pendaftaran, PKS pada Kamis (29/8/2024) malam, resmi mendaftarkan Hidayatullah dan Yasir. 

|
Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Malam malam, jelang penutupan pendaftaran calon kepala daerah oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menghantarkan pasangan calonnya Hidayatullah dan Yasir Ridho mendaftar sebagai calon walikota Medan. /Dhanil Siregar.  

TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - Malam-malam, jelang penutupan pendaftaran calon kepala daerah oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menghantarkan Hidayatullah dan Yasir Ridho mendaftar sebagai pasangan calon walikota Medan. 

Sikap PKS itu diambil usai menarik dukungan dari wakil walikota Medan Aulia Rachman sebagai calon walikota Medan yang sebelumnya telah diumumkan pada hari pertama pendaftaran, Selasa (27/8/2024) lalu. 

Di menit-menit terakhir penutupan pendaftaran, PKS pada Kamis (29/8/2024) malam, resmi mendaftarkan Hidayatullah dan Yasir. 

Ketua PKS Medan Kasman Marasakti mengatakan, Yasir Ridho dipilih karena beberapa faktor politis. 

"Yasir Ridho ini bukan orang asing. Dia merupakan tokoh kota Medan, dia juga merupakan Ketua KNPI Sumut dan juga anggota DPRD Sumut dua periode," kata Kasman, Jumat (30/8/2024). 

PKS adalah partai dengan perolehan suara terbanyak berdasarkan pemilihan umum 2024 di Kota Medan dengan jumlah 8 kursi. 

Setelah keluarnya keputusan Mahkamah Konstitusi terkait syarat pendaftaran bakal calon, PKS yang sebelumnya perlu kursi tambah agar dapat mengusung calon walikota dapat berlayar meski tanpa koalisi partai. 

Kasman mengatakan, dengan peluang yang ada PKS kemudian mengusung sendiri calon walikotanya. 

PKS menunjuk kadernya Hidayatullah sebagai Wali Kota Medan bersama Yasir Ridho yang merupakan kader Golkar. 

"Maka dengan berbagai alasan dan argumentasi maka kami memilih Yasir Ridho yang menjadi pendamping Hidayatullah," kata Kasman. 

Hingga hari terakhir pendaftaran calon Wali Kota Medan tercatat sudah ada tiga pasangan calon yang mendaftar. 

Rico Waas dan Zakiyuddin Harahap didukung 8 partai dalam Koalisi Indonesia Maju Plus seperti Golkar, Gerindra, NasDem, Perindo, PKB, PAN, PSI dan Demokrat. 

Sementara Prof Ridha Dharmajaya dan Abul Rani didukung PDIP, Hanura, Ummat, PPP, Buruh dan Gelora. 

Kasman mengatakan, meski PKS sendiri mengusung Hidayatullah dan Yasir Ridho, pihaknya optimis dapat memenangkan Pilkada Medan. 

"Muda mudahan pasangan ini diberikan kemenangan," tutupnya. 

(cr17/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan  

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved