Berita Viral
SOSOK NR, Siswa Berprestasi Masuk RSJ Gegara Di-bully 15 Orang di SMAN 4 Pasuruan, Depresi Berat
Polisi mengatakan tindak bullying yang kerap diterima NR yaitu perkataan kasar, pemerasan uang jajan, hingga perlakuan fisik.
Kronologi Perundungan
Wakil Ketua Komnas Perlindungan Anak Jatim Bidang Advokasi dan Pembaruan Hukum, Wahyuni Tri Wuyanto menuturkan, peristiwa berawal ketika NR hendak mengikuti upacara kemerdekaan, Sabtu (17/8/2024).
Kala itu, NR diadang oleh "genk dion", yang merupakan teman-teman sekolahnya sendiri.
"Dari pengakuannya, NR sempat dikepung dan di-bully," kata Wahyuni, Senin (26/8/2024), dikutip dari Kompas.com.
"Kemudian sempat lari kencang untuk menghindari perundungan yang dilakukan teman-temannya," tambahnya.
Setiba di rumah, efek tindakan bullying akhirnya terungkap.
NR mengalami depresi seperti ketakutan secara terus menerus.
Terkadang, NR tidak kuat menahan emosi, sering marah, dan memukul tembok tanpa sebab.
"Dari pengakuan keluarga, NR sering marah dan sempat memukul saudaranya," ungkap Wahyuni.
"Agar tidak berakibat fatal, akhirnya keluarga membawanya ke RSJ. Dan kasus ini kami laporkan ke Polres Pasuruan Kota," tambahnya.
Menanggapi kasus tersebut, Kepala Polres Pasuruan Kota AKBP Davis Busin Siswara mengaku telah menerima dan menindaklanjuti laporan kasus tersebut.
"Dari laporan, korban ini sudah berlangsung lama, dan kami segera lidik kepada sejumlah nama yang dilaporkan," tegas Davis.
Keluarga Harap Pelaku Dihukum
Sementara itu, keluarga NR berharap korban cepat pulih dan pihak kepolisian memberikan hukuman yang setimpal bagi pelaku.
Karena, korban diketahui sering dirundung sejak duduk di bangku SMP.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/SOSOK-NR-Pelajar-Berprestasi-Masuk-RSJ-Gegara-Di-bully-15-Orang-di-SMAN-4-Pasuruan-Depresi-Berat.jpg)