Berita Viral

Nasib Pengemudi Motor Lecehkan Petugas Pertashop, Enteng Bilang Iseng, Kini Terancam 4 Tahun Penjara

Beginilah nasib pengemudi motor berinsial UM (36) yang lecehkan petugas Pertashop di Cianjur, Jawa Barat dan mengaku cuma iseng hingga nyengir

Instagram
Nasib Pengemudi Motor Lecehkan Petugas Pertashop, Enteng Bilang Iseng, Kini Terancam 4 Tahun Penjara 

TRIBUN-MEDAN.COM – Beginilah nasib pengemudi motor yang lecehkan petugas Pertashop di Cianjur, Jawa Barat.

Adapun sosok pria pengemudi motor berinsial UM (36) yang melecehkan petugas Pertashop mengaku cuma iseng setelah melakukan pelecehan.

UM melakukan tindak pelecehan terhadap pegawai Pertashop di gerai yang berlokasi di Jalan Raya Sukabumi, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur.

Pegawai Pertashop yang menjadi korban berinisial L (19).

Kini, foto yang memperlihatkan tampang pria berinisial UM (36) tersebut beredar dan viral di media sosial.

UM sendiri diketahui merupakan warga Kampung Jamarah, Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.

Terkini, Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto menuturkan, UM kini sudah ditangkap penyidik.

Tono menuturkan, UM diamankan di kediamannya.

Setelah ditangkap, UM dibawa ke Mapolres Cianjur untuk diperiksa.

Petugas SPBU pertashop dilecehkan pengendara motor yang sedang mengisi BBM. Pelaku meraba area belakang korban saat mengisi BBM. 
Petugas SPBU pertashop dilecehkan pengendara motor yang sedang mengisi BBM. Pelaku meraba area belakang korban saat mengisi BBM.  (HO)

Kepada polisi, UM mengaku tegas melakukan pelecehan seksual kepada L hanya karena iseng.

"Dia mengakui telah meremas bokong wanita operator Pertashop, ngaku hanya iseng saja," kata Tono dilansir Tribun-medan.com, Rabu (28/8/2024).

Selain itu, lanjut Tono, antara korban L dan pelaku sebelumnya pun tidak saling mengenal.

Terkait adanya percakapan yang terlihat dalam rekaman CCTV belum diketahui.

"Soal dugaan adanya percakapan yang terlihat dalam rekaman CCTV kita masih perdalami lagi, termasuk apakah ada ancaman kepada korban," katanya.

Tono menambahkan, pihaknya sudah memeriksa beberapa saksi.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved