Berita Viral

Detik-detik Pemuda Magelang Tewas Usai Pesta Miras Oplosan Dicampur Parfum, Sempat Nantang Ketua RT

Berikut detik-detik pemuda di Magelang tewas usai pesta miras oplosan campur parfum

HO
Detik-detik Pemuda Magelang Tewas Usai Pesta Miras Oplosan Dicampur Parfum, Sempat Nantang Ketua RT 

Di sana juga ditemukan minyak wangi yang diduga menjadi bahan oplosan.

Muslih (43), ketua RT 04 Dusun Paremono mengaku, lingkungannya sudah sering menjadi tempat mabuk-mabukan oleh para korban.

Warga, katanya, sudah lelah menegur mereka karena tidak jera.

"Ketika ditegur, mereka jawab, 'uang, ya, uang saya. 

Kalau nanti saya mati, itu takdir.' Saya wis jeleh (sampai capai)," cetus Muslih.

Baca juga: BREAKING NEWS: Bobby Nasution-Surya Didampingi Istri Daftar ke KPU Naik Motor Listrik

Sementara itu, di wilayah lain, cukup digandrungi pemuda di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, terbongkar bahan dasar es moni atau minuman keras (miras) oplosan.

Belakangan ini memang marak modus baru jual beli miras oplosan yang dikemas mirip kemasan es teh jumbo.

Ternyata es moni ini ternyata dibuat dari bahan arak tradisional.

Bahan baku miras oplosan es moni ini ternyata dari arak tradisional Grobogan.

Arak tradisional tersebut dicampur dengan minuman berenergi sachet pabrikan, lantas dikemas menggunakan gelas cup.

Pedagang di Demak menjual miras oplosan tersebut dari Rp8.000 hingga Rp10.000, menyesuaikan besar kecilnya kemasan.

Dianggap menyegarkan dan dihargai murah, tak ayal minuman ini cukup primadona di kalangan pemuda dalam beberapa bulan terakhir.

(*/TRIBUN-MEDAN.COM)

Baca juga: Bapaslon Zahir-Aslam Berencana Daftar ke KPU Batubara Hari ini

Baca juga: Penjelasan Kabid Humas Polda Sumut Soal Kasat Reskrim Asahan AKP Rianto Maju sebagai Cakada Asahan

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved